PERBANDINGAN HASIL TANGKAPAN RAJUNGAN PADA ALAT TANGKAP BUBU KERUCUT DENGAN UMPAN YANG BERBEDA
ABSTRAK: Rajungan (Portunus
pelagicus) merupakan salah satu komoditi hasil laut ekonomis penting yang
dihasilkan dari perairan pantai Indonesia.
Penangkapan rajungan langsung dari alam dilakukan dengan menggunakan
berbagai jenis alat tangkap, salah satunya adalah bubu. Metode Penelitian menggunakan metode eksperimental.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh jenis umpan terhadap hasil
tangkapan rajungan. Dua jenis umpan yang digunakan, yaitu ikan layang dan usus
ayam. Data tangkapan dikumpulkan dengan menggunakan 6 unit bubu, yang
dioperasikan di perairan pantai Malalayang Teluk Manado; dan analisis data
didasarkan pada uji t yang dikerjakan menggunakan analisis perbandingan nilai
tengah contoh pengamatan berpasangan.
Selain itu dilakukan evaluasi ukuran karapas dan berat (legal size)
rajungan berdasarkan Permen KP nomor 1 tahun 2015. Total hasil tangkapan 76
ekor, dan hasil analisis uji t menunjukkan bahwa penggunaan umpan ikan layang
dan usus ayam pada bubu kerucut memberikan hasil tangkapan rajungan yang sangat
berbeda nyata. Ukuran hasil tangkapan
rajungan yang diperoleh menunjukkan bahwa hampir semuanya memenuhi persyaratan
tangkapan yang diperbolehkan yaitu 71 ekor (93 %) baik ukuran karapas maupun
berat, dan hanya 5 ekor (7 %) yang tidak memenuhi persyaratan.
Kata-kata kunci: rajungan,
ukuran karapas, umpan bubu, usus ayam
Penulis: Fransisco P.T.
Pangalila, Ivor L. Labaro
Kode Jurnal: jpperikanandd160650
