PENGUJIAN KETAHANAN SALINITAS TIGA JENIS IKAN NILA (Oreochromis sp.) BERDASARKAN METODE UJI TANTANG LT-50
Abstract: Ikan nila
(Oreochromis sp.) merupakan salah satu ikan budidaya yang mempunyai toleransi
lingkungan yang baik, termasuk terhadap salinitas. Toleransi salinitas di
antara jenis-jenis ikan nila yang berbeda kemungkinan berbeda-beda. Kegiatan
ini bertujuan untuk mengukur tingkat ketahanan benih ikan nila Nirwana, nila
biru, dan nila Srikandi terhadap salinitas 30 ppt menggunakan uji lethal time
50% (LT-50). Benih-benih ikan nila Nirwana, nila biru, dan nila Srikandi yang
digunakan berukuran 10-12 g. Masing-masing sebanyak 10 ekor benih ikan nila
Nirwana, nila biru, dan nila Srikandi dimasukkan secara bersamaan ke dalam
wadah pengujian berupa bak plastik berisi 8 L air bersalinitas 30 ppt secara
langsung tanpa melalui proses aklimatisasi. Masing-masing perlakuan diulang
sebanyak dua kali. Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa kematian 50%
(LT-50) benih ikan nila biru mempunyai nilai yang tertinggi, yaitu 215 menit,
diikuti benih ikan nila Srikandi yang relatif sama, yaitu 205,5 menit,
sedangkan benih ikan nila Nirwana mempunyai nilai yang terendah, yaitu 128,5
menit. Hal tersebut menunjukkan bahwa benih ikan nila biru dan nila Srikandi
cocok untuk dibesarkan di perairan payau (tambak)
Keywords: ketahanan; lethal
time 50% (LT-50); salinitas 30 ppt; benih ikan nila (Oreochromis sp.)
Penulis: Bisri Mustofa, Nur
Fansuri
Kode Jurnal: jpperikanandd160407