PENGGUNAAN PROBIOTIK KOMERSIAL PADA PEMELIHARAAN LARVA IKAN RAINBOW KURUMOI (Melanotaenia parva)

Abstract: Permasalahan dalam budidaya ikan rainbow diantaranya sintasan larva yang masih rendah karena pada tahapan ini larva mulai memangsa makanan dari lingkungannya (Exogeneous feeding).  Tujuan penelitian adalah  mengetahui jenis probiotik komersial yang efektif dan dosis yang optimal untuk pertumbuhan dan sintasan larva ikan rainbow kurumoi. Penelitian terbagi dalam dua kegiatan yaitu, penentuan probiotik komersial yang efektif dan uji penentuan dosis. Probiotik komersial yang digunakan adalah probiotik yang telah beredar di pasaran. Jenis probiotik yang digunakan yaitu (A) probiotik cair, (B) probiotik padat-1, (C) probiotik padat-2, dan (D) tanpa probiotik masing-masing dengan tiga kali ulangan dan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Pada uji penentuan dosis yang optimal dari probiotik yang terbaik di gunakan perlakuan (A) 1,5x dosis (B) 1x dosis (C) 0,5x dosis pemakaian. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tiga jenis probiotik komersial yang diuji tidak memberikan perbedaan yang nyata (p>0,05) terhadap laju pertumbuhan panjang dan sintasan larva ikan rainbow kurumoi. Namun, penambahan probiotik yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata (p<0,05) terhadap bobot tubuh larva ikan rainbow kurumoi. Rata-rata bobot tubuh larva tertinggi didapatkan pada perlakuan A yaitu 31,67±6,11 mg. Sementara, penambahan probiotik A dengan dosis yang berbeda tidak memberikan pengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan panjang  dan bobot tubuh larva, tetapi memberikan pengaruh yang nyata terhadap sintasan larva ikan rainbow kurumoi. Penambahan probiotik 1/2 dosis dari yang tertera pada label probiotik A didapatkan laju pertumbuhan harian dan bobot tubuh sebesar 0,38±0,034 mm/hari dan 31,00±6,00 mg dengan sintasan 96,87±1,15%.
Keywords: probiotik komersial; dosis; pertumbuhan; sintasan; larva rainbow kurumoi
Penulis: Siti Zuhriyyah Musthofa, Mochammad Zamroni, Tutik Kadarini
Kode Jurnal: jpperikanandd160346

Artikel Terkait :