Pengelolaan Sumberdaya Ekosistem Mangrove Berbasis Minawana (Studi Kasus: Kawasan Mangrove RPH Tegal-Tangil, KPH Purwakarta, Blanakan Subang, Jawa Barat)

ABSTRAK: Pengelolaan sumberdaya ekosistem mangrove berbasis minawana sudah banyak dikenal dan dipraktekkan, baik di dalam maupun di luar negeri. Namun sampai saat ini sulit ditemukan penerapan pola minawana yang memenuhi prinsip-prinsip yang benar, baik dari segi bioteknis, ekologis maupun kelembagaan. Penelitian dilaksanakan pada bulanMaret 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi ekologi, bioteknis, danekonomis sistem minawana RPH Tegal-Tangkil serta merumuskan pola pengelolaankawasan minawana di RPH Tegal-Tangkil. Data-data yang dikumpulkan adalah dataterkait dengan aspek ekologi, ekonomi, dan sosial kelembagaan terkait pengelolaan minawana. Hasil penelitian didapatkan bahwa keberadaan mangrove memberikankontribusi yang signifikan terhadap hasil sampingan udang harian. Kondisi kualitas airsaat ini masih layak diperuntukkan bagi kegiatan budidaya. Walaupun ada indikasiterdeteksi logam berat sehingga perlu sistem tandon untuk memperbaiki kualitas air. Secara bioteknis masyarakat penggarap melakukan budidaya secara tradisional dan banyak yang tidak melakukan standar budidaya yang baik. Secara ekonomi system minawana saat ini masih bisa untuk dikembangkan untuk meningkat pendapatan masyarakat. Penerapan minawana yang baik dapat meningkatkan pendapatan masyarakathingga 509,60%. Kelembagaan pengelolaan minawana saat ini masih kurang. Hal inidilihat dari adanya perbedaan antara kondisi ideal dengan kenyataan di lapangan. Perbaikan kelembagaan pengelolaan minawana setidaknya fokus terhadap perbaikan sistem organisasi dan aturan main
Kata Kunci: bioekologi, bioteknis, kelayakan usaha, kelembagaan, minawana, RPH Tegal-Tangkil
Penulis: Ahmad Muhtadi
Kode Jurnal: jpperikanandd170068

Artikel Terkait :