PENGELOLAAN SUMBER AIR UNTUK PEMELIHARAAN LARVA UDANG WINDU, Penaeus monodon
Abstract: Produksi larva udang
windu sejauh ini belum konsisten terutama kualitas dan kelangungan hidup larva
karena disebabkan serangan penyakit yang berasal dari sumber air. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan sumber air yang baik pada
pemeliharaan larva udang windu terhadap kelangsungan hidupnya. Penelitian ini
dilakukan di Instalasi Pembenihan Udang Windu Balai Penelitian Budidaya Air
Payau. Perlakuan yang diterapkan adalah pengelolaan air yaitu A air yang
disterilisasi menggunakan kaporit bahan aktif 60% dengan dosis 50 ppm, B air
yang disaring menggunakan membran filter ukuran 0,01 µm dan C air yang hanya
diendapkan di reservoar (kontrol), masing-masing perlakuan terdiri tiga
ulangan. Wadah pemeliharaan larva menggunakan bak fiber bulat volume 2000 L.
Pemeliharaan larva dimulai dari stadia naupli sampai stadia post larva (PL-12).
Selama pemeliharaan larva diberikan
pakan alami jenis Chaetoceros sp., Skeletonema sp dan artemia, serta pakan
buatan. Pergantian air dilakukan mulai stadia mysis sampai stadia PL-12
sebanyak 10-30% perhari. Tingkat sintasan diamati pada waktu pergantian stadia
hingga PL-12. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa semua perlakuan tidak
berbeda nyata terhadap sintasan larva. Namun sintasan terbaik didapatkan pada
perlakuan penggunaan membran filter sebesar 13,0% dan terendah pada kontrol
tanpa sterilisasi dan filtrasi yaitu hanya 3,0%, sedangkan perlakuan penggunaan
kaporit 6,1%.
Keywords: larva; udang windu;
sintasan; pengelolaan air
Penulis: Agus Nawang, Ike
Trismawanti, Muhammad Hafid Masruri, Andi Parenrengi
Kode Jurnal: jpperikanandd160310