Pengelolaan Kualitas Perairan Pesisir Desa Lontar, Banten
ABSTRAK: Perairan pesisir Desa
Lontar terletak di Kecamatan Tirtayasa, Banten. Perairan pesisir Desa Lontar
juga dimanfaatkan untuk kegiatan perikanan tangkap yang menjadi matapencaharian
masyarakat sekitar. Masyarakat sekitar pesisir Desa Lontar membuanglimbah rumah
tangganya langsung ke perairan sehingga perairan menjadi kotor. Adanyakegiatan
tersebut dapat menyebabkan kondisi perairan mengalami penurunan bahkan dapat
mengakibatkan pencemaran. Penurunan kondisi perairan akan mempengaruhi biota yang
hidup didalamnya. Kualitas perairan dapat diketahui dengan mengukur parameter fisika,
kimia, biologi dan logam berat. Parameter fisika antara lain kecerahan,
kekeruhan, dan suhu. Parameter kimia yaitu salinitas, pH, oksigen terlarut,
nitrat, fosfat, BOD, TSS. Parameter biologi yaitu total coliform. Parameter
logam berat yaitu timbal dan tembaga.Tujuan penelitian ini adalah menganalisa
kualitas perairan pesisir Desa Lontarberdasarkan parameter fisika, kimia,
biologi dan logam berat. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar parameter
kualitas air (fisika, kimia, biologi dan logam berat) masih sesuai dengan nilai
baku mutu perairan (Keputusan Menteri LingkunganHidup Nomor 51 Tahun 2004)
hanya nilai logam berat timbal yang melebihi nilai bakumutu. Hal tersebut harus
diatasi supaya tidak mengganggu kehidupan biota yang ada di perairan.
Pengelolaan yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan biota perairanyang
mampu menyerap kandungan logam berat seperti kerang hijau (kerang tidak bolehdikonsumsi),
mengurangi ceceran minyak dari aktivitas kapal motor (memberi wadah tampungan
di bawah mesin kapal motor supaya minyak tidak langsung tumpah keperairan).
Kata Kunci: kualitas air,
logam berat, oksigen terlarut, pengelolaan, timbale
Penulis: Ani Rahmawati
Kode Jurnal: jpperikanandd170071
