PENGARUH TEPUNG KULIT RAMBUTAN Nephelium lappaceum TERHADAP KECERAHAN WARNA IKAN CUPANG Betta spelendens DENGAN DOSIS YANG BERBEDA
Abstract: Ikan cupang Betta
splendens adalah salah satu jenis hewan peliharaan yang mempunyai daya tarik
pada warna yang dihasilkan oleh sel-sel pigmen chromatophore yang terletak pada
kulit ikan. Warna pada ikan cupang mempunyai fungsi sebagai pengenal jenis,
yaitu dari tampilan pola dan corak warna pada badannya, juga sebagai proteksi
diri dari ancaman pemangsanya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
informasi fisiologis tentang status pola peningkatan kecerahan pada ikan cupang
Betta spelendes dengan mengukur proses kecerahan pada kulit ikan, serta mengevaluasi
dosis tepung kulit rambutan Nephelium lappaceum yang optimal untuk peningkatan
kualitas kecerahan warna ikan cupang. Wadah penelitian menggunakan toples
transparan 5 L, dengan volume air sebanyak 2,5 L/wadah. Hewan uji yang
digunakan adalah ikan cupang dengan bobot rata-rata 0,029±0,012 g dengan
kepadatan satu ekor/wadah. Perlakuan yang diuji adalah berbagai konsentrasi
tepung kasar kulit rambutan dalam pakan, yakni A = 0%, B = 5%, C = 10%, dan D =
15%, dengan masing-masing tiga kali ulangan. Sebagai data pembanding dilakukan
percobaan dengan menggunakan pakan tanpa tepung kulit rambutan sebagai kontrol.
Parameter peubah yang diukur berupa tingkat kecerahan pada berbagai perlakuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berbagai konsentrasi tepung Kulit
Rambutan dalam pakan berpengaruh (P<0,05) terhadap kecerahan ikan cupang.
Keywords: ikan cupang;
rambutan kecerahan; kecerahan; dosis
Penulis: Sutia Budi, Sarimanti,
Andi Gusti Tantu
Kode Jurnal: jpperikanandd130558