PENGARUH SIMULASI TRANSPORTASI KAPAL PADA KERENTANAN KERANG HIJAU Perna viridis TERHADAP HYPOSALINITY

Abstrak: Pergerakan organisme dipengaruhi oleh penyebaran alami dan aktivitas manusia. Spesies yang terbawa memiliki sebaran yang melebihi distribusi batas normal oleh pengaruh tertentu (vektor). Distribusi akibat kegiatan manusia mempengaruhi distribusi normal spesies. Pergerakan organisme yang dipengaruhi oleh manusia seperti budidaya, perdagangan ikan hias, dan aktivitas alat transportasi kapal. Peranan terbesar organism yang terbawa adalah aktivitas kapal-kapal yang mendistribusikan barang-barang dan membawa organism dalam tanki air ballast serta kemampuan organisme yang melekat pada lambung kapal (hull fouling). Distribusi organisme tersebut mempengaruhi kemampuan bertahan hidup selama transportasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan uji simulasi kapal dengan mengekspose grup pra-stres dan grup non-stres sebelum masuk ke fase stres dan membandingkan laju ketahanan untuk melihat kemampuan organisme tersebut. Organisme yang dipilih adalah Kerang Hijau (P. viridis) dari Muara Kamal dengan menggunakan stres perbedaan salinitas (hyposalinity). Pengukuran respon variabel dari organisme tersebut yaitu ketahanan hidup dan byssus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa grup pra-stres dan grup non-stres tidak ada perbedaan dalam simulasi transportasi baik untuk ketahanan hidup dan byssus.
Kata kunci: hyposalinity, pengaruh simulasi transportasi kapal, Perna viridis
Penulis: Yasser Ahmed & Dian R. Widianari
Kode Jurnal: jpperikanandd160668

Artikel Terkait :