PENGARUH PENAMBAHAN ZAT PENGATUR TUMBUH GIBERELLIN (GA3) PADA INDUKSI KALUS RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii
Abstract: Zat pengatur tumbuh
(ZPT) giberellin dianggap memiliki peran tersembunyi dalam pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Meskipun pada kultur jaringan tanaman, giberelin jarang
digunakan, namun tidak berarti bahwa zat pengatur tumbuh tersebut tidak
penting. Hal ini terbukti secara alami giberellin diproduksi oleh tanaman
termasuk rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penambahan giberellin pada induksi kalus rumput laut K. alvarezii. Kultur kalus
dilakukan pada media Conwy dengan penambahan ZPT indole acetic acid (IAA),
zeatin, dan giberellin (GA3). Konsentrasi IAA dan zeatin diatur konstan yakni
0,4 mg/L dan 1 mg/L. Sedangkan konsentrasi GA3 bervariasi yakni: A = 0,4 mg/ L;
B = 0,6 mg/L; C = 0,8 mg/L; D = 1 mg/L sedangkan K = kontrol (tanpa GA3).
Desain penelitian adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan pengulangan 3 kali
untuk masing-masing perlakuan. Parameter yang diamati adalah laju pertumbuhan
harian, kecepatan regenerasi, panjang tunas, dan sintasan kalus. Hasil yang
diperoleh menunjukkan bahwa penambahan giberellin pada induksi kalus memiliki
pengaruh yang nyata terhadap laju pertumbuhan harian, kecepatan regenerasi dan
panjang tunas rumput laut (P<0,05) namun tidak berpengaruh nyata terhadap
sintasan (P>0,05).
Keywords: giberellin, kalus,
K. alvarezii
Penulis: Sri Redjeki Hesti
Mulyaningrum, Andi Parenrengi, Yenny Risjani, Happy Nursyam
Kode Jurnal: jpperikanandd130527