Pengaruh Metode Rendering Terhadap Karakteristik Fisik, Kimia Dan Organoleptik Ekstrak Kasar Minyak Ikan Lele
Abstrak: Penelitian
ini dilaksanakan di laboratorium Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran dan Laboratorium Kimia Fisik Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran pada bulan Juni
sampai Agustus 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode ekstraksi
rendering terbaik pada minyak ikan lele berdasarkan karakteristik fisik, kimia
dan organoleptikMetode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif
eksperimental, dengan membandingkan metode ekstraksi Wet Rendering dan Dry
Rendering. Pengamatan yang dilakukan terhadap karakteristik fisik adalah
viskositas, karakteristik kimia meliputi angka asam dan bilangan peroksida
serta karakteristik organoleptik meliputi kekeruhan, warna dan bau. Berdasarkan
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode ekstraksi rendering terbaik
untuk minyak ikan lele adalah metode Wet Rendering dengan angka asam sebesar
0.95 mgKOH/g, bilangan peroksida 1.08 meq/kg dan mendapatkan rata-rata skor
tertinggi dari 20 panelis pada pengujian organoleptic yang meliputi parameter
kekeruhan, bau dan warna.
Kata Kunci: Minyak ikan,
rendering, fisik, kimia, organoleptik
Penulis: Bagus Eka, Junianto,
Emma Rochima
Kode Jurnal: jpperikanandd160627
