PENGARUH KETINGGIAN AIR DAN GELAP-TERANG TERHADAP SINTASAN DAN PERKEMBANGAN LARVA BALASHARK (Balantiocheilus melanopterus)
Abstract: Permasalahan dalam
kegiatan pembenihan ikan balashark di antaranya sintasan dan pertumbuhan yang
masih rendah. Ikan balashark utamanya larva adalah salah satu ikan yang mudah
stres sehingga akan membutuhkan energi lebih banyak. Larva yang ditutup dengan
plastik hitam (gelap) maka ikan akan merasa nyaman sehingga energi yang
dibutuhkan sedikit dan porsi energi lebih banyak untuk pertumbuhan yang
akhirnya bobot dapat meningkat. Selain itu, ketinggian air juga berpengaruh
karena dengan ketinggian air yang rendah (10 cm) akan membatasi gerak ikan
sehingga energinya lebih sedikit sebaliknya dengan ketinggian air 20 cm
membutuhkan energi lebih banyak sehingga porsi energi untuk pertumbuhan.kurang
(sedikit). Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh ketinggian air dan
suasana gelap terang terhadap sintasan dan perkembangan larva balashark. Ikan
uji yang digunakan berupa larva balashark umur 2 hari ditebar dengan kepadatan
10 ekor/L. Wadah yang digunakan akuarium sebanyak 24 buah dengan ukuran 50 cm x
25 cm x 20 cm. Rancangan percobaan adalah acak lengkap dengan dua perlakuan dan
enam kali ulangan. Perlakuan yang diujikan dalam penelitian ini adalah
ketinggian air (10 cm dan 20 cm) dan suasana gelap-terang. Pakan yang diberikan
berupa Artemia dan diberikan secara adlibitum dengan frekuensi pemberian 3 kali
sehari selama 25 hari. Hasil penelitian menununjukkan bahwa ketinggian air dan
gelap terang tidak berpengaruh terhadap sintasan dan perkembangan larva tetapi
berpengaruh terhadap pertumbuahan. Ketinggian air 10 cm suasana gelap menghasilkan
pertumbuhan yang tertinggi dengan rata-rata panjang total (1,55 cm); panjang
standar (1,333 cm); bobot (0,0285 g); serta sintasan rata-rata 96%.
Keywords: Balantiocheilus
melanopterus, ketinggian air, gelap-terang
Penulis: Irsyaphiani Insan,
Tutik Kadarini, Eni Kusrini
Kode Jurnal: jpperikanandd130539