PENAMBAHAN KALSIUM PADA AIR RAWA SEBAGAI PENGENCER SALINITAS MEDIA PEMELIHARAAN PASCA LARVA UDANG GALAH TERHADAP SINTASAN, TINGKAT KERJA OSMOTIK, DAN KONSUMSI OKSIGEN
Abstract: Budidaya udang galah
di lahan suboptimal rawa masih mengalami kendala karena tingkat mortalitas yang
tinggi pada stadia pascalarva terutama saat penebaran awal di media air rawa.
Kondisi perairan rawa yang kurang sesuai untuk budidaya udang galah perlu
ditingkatkan daya dukungnya terutama yang berhubungan dengan kemampuan
osmoregulasi dan metabolisme pascalarva udang galah, salah satunya berupa
penambahan mineral kalsium. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
penambahan kadar kalsium terbaik yang dapat menghasilkan sintasan, tingkat
kerja osmotik, dan tingkat konsumsi oksigen terbaik pada pascalarva udang galah
selama masa adaptasi pergantian media hidup dari media bersalinitas 12 ppt ke
media air rawa 0 ppt, selama 10 hari mulai dari udang galah stadia PL1 hingga
PL11 dengan penurunan salinitas secara gradual dan persentase volume. Rancangan
percobaan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap dengan lima perlakuan
penambahan kalsium pada air rawa pengencer salinitas media, yaitu 0 mg.L-1 (A),
25 mg.L-1 (B), 50 mg.L-1 (C), 75 mg.L-1 (D), dan 100 mg.L-1 (E). Parameter yang
diamati yaitu tingkat sintasan, tingkat kerja osmotik, tingkat konsumsi
oksigen, kadar kalsium tubuh, dan kualitas fisika kimia media adaptasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penambahan 50 mg.L-1 kalsium (C) dapat
meminimalisir tingkat kerja osmotik terendah yaitu 192,90 mOsm.l-1 H2O dan
tingkat konsumsi oksigen 2,678 mgO2.g-1.jam-1.. Selain itu, juga dapat
menyebabkan kadar kalsium tubuh hingga mencapai 8,029 mg/L dan sintasan yang
diperoleh mencapai 94%. Selama penelitian berlangsung parameter fisika kimia
media adaptasi (suhu, pH, oksigen terlarut, amonia, dan alkalinitas) masih
dalam kondisi yang dapat ditolerir bagi sintasan udang galah.
Keywords: kalsium; rawa; salinitas;
adaptasi; udang galah; pascalarva
Penulis: Ferdinand Hukama
Taqwa, Ade Dwi Sasanti, Khadiful Haramain, Eni Kusrini, Abdul Karim Gaffar
Kode Jurnal: jpperikanandd140354