PEMBELAJARAN DARI PENGELOLAAN DAN KONSERVASI SUMBER DAYA IKAN ARWANA MERAH (Scleropages formosus, Muller and Schlegel, 1844) BERBASIS MASYARAKAT DI DANAU EMPANGAU, KALIMANTAN BARAT

Abstract: Permasalahan utama yang teridentifikasi terhadap penurunan populasi sumber daya ikan arwana adalah eksploitasi berlebih, alih fungsi lahan dan degradasi habitat akibat penggundulan hutan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi penurunan populasi ikan arwana adalah konservasi eksitu melalui penangkaran dan konservasi insitu. Konservasi insitu ikan arwana merah (Sclerofages formosus) di habitatnya telah dilakukan oleh penduduk lokal di sekitar Danau Empangau sejak tahun 1980. Hasil pengamatan di lapangan dan kajian pustaka diperoleh keragaan pengelolaan arwana merah baik di tingkat lokal maupun nasional. Pembelajaran yang dapat dipetik dari pengelolaan dan konservasi sumber daya ikan arwana merah berbasis masyarakat ini adalah salah satu pilihan terbaik dalam rangka optimasi pemanfaatan dan konservasi di habitat aslinya.
Keywords: Ikan arwana, Scleropages formosus, konservasi, Danau Empangau
Penulis: Endi Setiadi Kartamihardja, Chairulwan Umar, Aisyah Aisyah
Kode Jurnal: jpperikanandd140294

Artikel Terkait :