MORFOMETRI DAN SEBARAN UKURAN RAJUNGAN (PORTUNUS PELAGICUS, LINNAEUS, 1758) DI PERAIRAN PULAU LANCANG, KEPULAUAN SERIBU
ABSTRACT: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui struktur populasi rajungan (Portunus pelagicus)
berdasarkan karakter morfometrik dan sebaran ukuran lebar karapas di perairan
Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Survai dilakukan pada tanggal 23-27 Mei 2016
dengan mengukur parameter lingkungan perairan dan karakter morfometrik, serta
berat tubuh dari contoh rajungan hasil tangkapan nelayan di 3 (tiga) stasiun di
perairan utara Pulau Lancang, serta ditunjang data hasil tangkapan nelayan di
timur dan selatan yang merupakan daerah tangkapan utama. Kondisi perairan di
Pulau Lancang masih optimal bagi kehidupan dan pertumbuhan rajungan. Karakter
morfometrik rajungan jantan dan betina yang berbeda nyata yakni CH (Carapace
Height), PCR (Palm Chela on Right), dan PCL (Palm Chela on Left). Berdasarkan
lebar karapasnya, rajungan yang umum tertangkap berada dalam fase dewasa dengan
nilai modus berkisar antara 13,0-15,2 cm untuk jantan; sedangkan rajungan
betina berkisar antara 13,5-15,3 cm. Kelas ukuran lebar karapas rajungan yang
tertangkap di setiap zona berbeda antara rajungan jantan dan betina, di mana
kelas ukuran terendah (11,0- 12,5 cm) banyak ditemukan di zona selatan untuk
rajungan jantan dan di zona timur untuk betina. Rajungan dengan kelas ukuran
tertinggi (> 14,0 cm) banyak ditemukan di utara. Pertumbuhan rajungan jantan
dan betina di perairan Pulau Lancang menunjukkan pola yang berbeda. Rajungan
jantan yang dijumpai di zona timur dan selatan memiliki pola pertumbuhan
alometrik positif, sedangkan di utara berpola alometrik negatif. Pola
pertumbuhan rajungan betina bersifat alometrik negatif di semua zona
penelitian.
KEYWORDS: karakarakter
morfometrik; Pulau Lancang; rajungan (Portunus pelagicus); ukurankter
morfometrik; Pulau Lancang; rajungan (Portunus pelagicus); ukuran
Penulis: Nurhaya Afifah,
Dietriech G. Bengen, Adriani Sunuddin, Syamsul Bahri Agus
Kode Jurnal: jpperikanandd170238
