LAJU RESPIRASI INDUK IKAN BLACKHEAD SEABREAM Acanthopagrus schlegelii PADA SUHU PEMELIHARAAN YANG BERBEDA
Abstract: Laju respirasi hewan
akuatik memiliki hubungan yang erat dengan metabolisme. Tingkat metabolisme
hewan merupakan variabel yang dapat dipengaruhi faktor dalam maupun luar, salah
satunya adalah suhu. Pada ikan, proses metabolisme juga berkorelasi dengan
suhu. Salah satu jenis ikan yang perlu dikaji laju respirasinya adalah ikan
blackhead seabream Acanthopagrus schlegelii yang merupakan spesies ikan laut
yang popular di Korea Selatan, sehingga diperlukan lebih banyak informasi lagi
mengenai laju respirasi ikan ini untuk mengoptimalkan metabolisme ikan ini dan
berdampak kepada produktivitas budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengevaluasi laju respirasi induk ikan blackhead seabream pada beberapa
tingkatan suhu. Ikan blackhead seabream (panjang total 29,3 ± 2,2 cm dan bobot
tubuh 538,3 ± 43,0 g) diteliti menggunakan respirometer dalam sistem
resirkulasi. Tiga kelompok percobaan dilakukan untuk mengukur laju respirasi berdasarkan
perubahan suhu pemeliharaan (15°C, 20°C, dan 25°C). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kecenderungan laju respirasi meningkat secara linier dengan
peningkatan suhu perlakuan, dengan nilai tertinggi sebesar 164,8 ± 30,7 mg
O2/kg/jam pada 25°C dan nilai terendah sebesar 72,4 ± 8,1 mg O2/kg/jam pada
15°C. Sementara itu, frekuensi pernapasan berkorelasi positif terhadap kenaikan
suhu. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa perubahan suhu dari
15°C ke 25°C menyebabkan peningkatan laju respirasi pada induk ikan blackhead
seabream.
Keywords: blackhead seabream;
Acanthopagrus schlegelii; suhu; laju respirasi; blackhead seabream;
Acanthopagrus schlegelii; water temperature; respiration rate
Penulis: Vitas Atmadi Prakoso,
Young Jin Chang
Kode Jurnal: jpperikanandd170174
