KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN, DAERAH PENANGKAPAN DAN ELASTISITAS PRODUKSI PUKAT CINCIN TEGAL JAWA TENGAH
Abstract: Penelitian ini
dilaksanakan di Kota Tegal pada periode April–Juli 2012. Tujuan dari penelitian
ini adalah mendapatkan gambaran tentang komposisi hasil tangkapan, daerah
penangkapan dan nilai elastisitas produksi pukat cincin. Pengambilan data
dilakukan secara langsung dengan wawancara kepada nelayan mengenai spesifikasi
kapal dan alat tangkap, lokasi penangkapan, komposisi hasil tangkap dan
perbekalan kapal. Disamping itu pula dikumpulkan data hasil tangkapan
berdasarkan jenis ikan dan upaya penangkapan dari TPI Pelabuhan Tegal. Analisa
data dilakukan secara deskriptif, tabulasi jumlah dan komposisi hasil tangkap
serta analisis model Cobb Douglas dan translog untuk mengetahui nilai
elastisitas produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi hasil tangkapan
pukat cincin selalu didominasi oleh ikan layang. Daerah penangkapan kapal pukat
cincin Tegal selama penelitian berada di Laut Cina Selatan, L. Jawa dan S.
Makasar-L. Flores. Hasil tangkapan total terbanyak berasal dari S. Makasar-L..
Flores akan tetapi rata-rata hasil tangkapan per trip terbanyak berasal dari L.
Jawa. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemilihan terhadap ketiga lokasi
penangkapan ini tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap hasil tangkapan
yang diperoleh. Hasil uji F menunjukkan bahwa analisis model Cob Douglas dapat
digunakan untuk menggambarkan hubungan antara hasil tangkapan pukat cincin
dengan variabel bebasnya, sedangkan model translog tidak bisa digunakan. Dari
model Cob Douglas ini dihasilkan bahwa produksi kapal pukat cincin Tegal hanya
dipengaruhi oleh besarnya ukuran kapal/GT dengan nilai elastisitas sebesar
0,265 dengan persamaan matematis ln Y=2,994+0,265lnX_1.
Keywords: Pukat cincin; daerah
penangkapan; Cobb Douglas; Translog; elastisitas produksi; Tegal-Jawa Tengah
Penulis: Setya Triharyuni, Sri
Turni Hartati
Kode Jurnal: jpperikanandd140428