KOMPETENSI NAKHODA KAPAL RAWAI TUNA DI PALABUHANRATU DITINJAU DARI STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA (SKKNI)
Abstract: Pemerintah Indonesia
telah mempersiapkan perangkat untuk menilai kompetensi sumberdaya manusia di
bidang perikanan, melalui perumusan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI). Nakhoda kapal penangkap ikan tuna memiliki peran penting untuk keberhasilan
operasi penangkapan ikan, yang harus didukung oleh kompetensi yang memadai.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari SKKNI di bidang penangkapan ikan;
dan menilai kompetensi Nakhoda sesuai SKKNI. Analisis dilakukan secara
deskriptif dengan menggunakan analisis kesenjangan (gap). Hasil penelitian menyatakan bahwa unit
kompetensi nakhoda telah dirumuskan dengan baik. Terdapat lima unit kompetensi
dengan dua puluh elemen kompetensi.
Sepuluh elemen kompetensi telah tercapai, sementara itu sepuluh elemen
kompetensi lainnya masih terdapat gap. Elemen kompetensi yang sudah tercapai
sebagian besar adalah sesuai dengan jenjang V, sementara itu yang belum
tercapai pada jenjang VI.
Kata kunci: nakhoda,
kompetensi, analisis kesenjangan, SKKNI, tuna longline
Penulis: Tri Wiji Nurani,
Yasinta Anugerah, Muhammad Fedi A. Sondita
Kode Jurnal: jpperikanandd170404
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGj4FQv1aMKKBVC4_mesGV_ZBAKWTejNaV2HxifdICn1Si6-Cbih_Nn3RHQNCq1oxvhyRv2U9yPX6t4k-PCOSIkqYXB__v7DbFjwnVn73zgsW72l7sqKX5dvQ2XVxnqcLrw2CvPzs63oA/s320/E+JURNAL.gif)