KELIMPAHAN FITOPLANKTON DI DANAU KERINCI, JAMBI
ABSTRACT: Kerinci terletak di
Taman Nasional Kerinci Seblat Provinsi Jambi. Danau Kerinci merupakan danau
vulkanik, dengan luas mencapai 4600 ha, kedalaman maksimum 110m dan berada
diketinggian 783mdiatas permukaan laut. Secara geogrifis, Danau Kerinci
terletak antara 2007’ L.S. -2011’ L.S. dan 101026’B.T.-101031’B.T. (Giesen and
Sukodtjo,1991). Danau Kerinci mempunyai peranan penting bagi penduduk sekitar
danau yaitu sebagai sumber air untuk berbagai kepentingan,mengatur tata air,
irigasi dan mengendalikan banjir, sebagai sumber perikanan. Di permukaan Danau
Kerinci telah tertutup tumbuhan air yaitu oleh enceng gondok (Eichornia
crassipes) yang mencapai 40% sehingga Hydrilla dan makrofita lainnya di bawah
permukaan air menjadi jarang dan berkurangnya penetrasi cahaya pada daerah yang
paling dalam.Perubahan perubahan yang terjadi antara lain ditandai dengan
hilangnya beberapa spesies plankton (Hartoto et al., 1995 dalamHamidah, 2015).
Plankton merupakan organisme yang hidup di lingkungan perairan, baik perairan
lautmaupun tawar. Plankton didefinisikan sebagai kumpulan dari organisme
pelagik yang mudah hanyut oleh gerakan massa air (Wiadnyana dan Wagey, 2004),
dengan demikianmempengaruhi sebaran dan kelimpahannya. Secara umum plankton
terbagi dalam dua jenis yaitu fitoplankton dan zooplankton. Menurut Samuel et
al., (1995) fitoplanktonmerupakan produsen pertama di semua perairan alami
serta terlibat langsung dalam rantai makanan ke produksi ikan, sehingga
menyebabkan fitoplankton dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk
memonitor kualitas suatu perairan dengan melihat komposisi dan kelimpahan
fitoplankton pada perairan yang di amati. Selanjutnya penelitian penelitian
sebelumnyamengenai komunitas fitoplankton menyatakan bahwa perubahan kualitas
perairan erat kaitannya dengan potensi perairan dan dapat di tinjau dari
kelimpahan dan komposisi fitoplankton. Kualitas perairan tersebut dapat
ditentukan denganmelihat gambaran tentang banyak atau sedikit nya jenis
fitoplankton yang hidup disuatu perairan dan jenis fitoplankton yangmendominasi
yang dapat memberikan informasi bahwa ada zat zat tertentu yang sedang berlebih
yang dapat memberikan gambaran keadaan perairan yang sesungguhnya (Fachrul,
2005).
Penulis: Yanu Prasetiyo
Pamungkas, Budi Irawan
Kode Jurnal: jpperikanandd160421