KELAYAKAN FINANSIAL UNIT USAHA PENANGKAPAN MULTIGEAR (JARING RAMPUS DAN JARING UDANG) DI PELABUHAN PERIKANAN PANTAI TAWANG KABUPATEN KENDAL

Abstract: Peningkatan jumlah alat tangkap multigear (jaring rampus dan jaring udang) berbanding terbalik dengan  penurunan jumlah produksi hasil tangkapan utamanya yaitu, ikan  Kembung dan Udang Putih sejak tahun 2014 hingga tahun 2015. Sulitnya pembiayaan investasi dan pengembangan usaha penangkapan multigear di Pelabuhan Perikanan Pantai Tawang membuat sebagian besar Nelayan terikat pada sistem ijon (Patron-Klien), sehingga menyebabkan penerimaan Nelayan tidak maksimal karena harga jual yang ditetapkan rendah dari pihak Bakul (Patron) selaku pemberi pinjaman modal. Untuk itu, perlu adanya analisis finansial apabila Nelayan tidak terikat sistem ijon.Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah, menganalisis kelayakan finansial untuk mengatahui apakah hingga saat ini usaha penangkapan multigear terikat sistem ijon masih layak untuk dilanjutkan, serta menganalisis bagaimana kelayakan finansial usaha apabila Nelayan tidak terikat sistem ijon.Hasil perhitungan analisis finansial usaha penangkapan multigear terikat sistem ijon discount rate 5%  ialah, R/C ratio 1,79, PP 3,112, NPV Rp. 340.654.823,79., Net Net B/C ratio 1,41 dan IRR 13,26%. Sedangkan, hasil  analisis finansial usaha penangkapan multigear memanfaatkan lembaga keuangan  discount rate  9% ialah, R/C ratio 1,99, PP2,388, , NPVRp. 384.956.100,17., Net Net B/C ratio3,50 dan  IRR 50,10% Berdasarkan nilai-nilai tersebut usaha penangkapan multigear terikat sistem ijon masih layak untuk dilanjutkan, namun usaha ini akan lebih layak untuk dijalankan apabila memanfaatkan lembaga keuangan.
Kata kunci: Analisis Finansial; Penangkapan Multigear; PPP Tawang
Penulis: Nova Puspita Rini, Trisnani Dwi Hapsari, Sardiyatmo
Kode Jurnal: jpperikanandd170376

Artikel Terkait :