KARAKTERISTIK UPAYA DAN DAERAH PENANGKAPAN PUKAT CINCIN PELAGIS BESAR YANG BERPANGKALAN DI PPS BITUNG

Abstract: Pelabuhan Perikanan Samudra Bitung berperan penting dalam mendukung operasi armada perikanan pukat cincin pelagis besar yang ditujukan untuk memanfaatkan sumberdaya ikan tuna di WPPNRI 714, 715, 716 dan 717 yang mewakili perairan kepulauan, ZEEI dan laut lepas. Analisis deskriptif terhadap data logbook 2011-2013 perikanan pukat cincin pelagis besar ditujukan untuk mendapatkan karakteristik armada, sebaran daerah dan aktivitas penangkapan pukat cincin yang berpangkalan di PPS Bitung. Karakteristik upaya ditekankan pada rerata dimensi dan ukuran panjang kapal pukat cincin pelagis besar yang beroperasi memberikan informasi bahwa armada yang beroperasi pada 2013 berukuran rata-rata panjang 22,9 m (dengan kisaran 12,7 – 33,5) dengan ukuran bobot kapal 69,6 GT (18-200) serta kekuatan mesin sebesar 317,5 DK (80-1200). Operasional penangkapan menggambarkan kisaran jarak dan durasi antar tawur pada rumpon. Hasil analisis memberikan indikasi bahwa dari 106 unit kapal pukat cincin yang beroperasi 49% diantaranya aktif menangkapi 1 WPP, 41% di 2 WPP, dan 10% di 3 WPP, tidak ditemukan kapal yang beroperasi di empat WPP. Sebaran aktivitas penangkapan tertinggi pada 2013 ditemukan di WPP 715 sebesar 1828 tawur sedangkan terendah ditemukan di laut lepas sejumlah 9 tawur. Laju tangkap tertinggi pada 2013 (20,9 ton/tawur) terdapat di WPP 714 sedangkan hasil tangkapan per tawur terendah (6,11 ton/tawur) ditemukan di WPP 716. Musim penangkapan yang diwakili oleh frekuensi upaya tawur bulanan tidak menggambarkan adanya perbedaan yang nyata.
Keywords: Sebaran; pukat cincin; struktur armada; laju tangkap
Penulis: Sandi Wibowo, Suryanto, Duto Nugroho
Kode Jurnal: jpperikanandd160235

Artikel Terkait :