Kandungan Gizi Gonad Dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Cangkang Bulu Babi (Diadema Setosum)
Abstract: Diadema setosum
merupakan salah satu jenis bulu babi yang mempunyai nilai ekonomis. Bagian
tubuh yang dikonsumsi adalah gonadnya. Organisme ini dapat dimanfaatkan sebagai
sumber pangan bergizi karena gonadnya mengandung asam amino, vitamin B kompleks,
vitamin A, mineral, asam lemak omega-3, dan omega-6. Cangkang bulu babi
diketahui memiliki potensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kandungan gizi gonad bulu babi (D. setosum) dan aktivitas antibakteri ekstrak cangkang
bulu babi (D. setosum). Sampel gonad D. setosum berasal dari perairan desa
Liang, Waai dan perairan desa Sila Kabupaten Maluku Tengah sedangkan cangkang
yang diekstrak diambil dari bulu babi asal desa Sila. Kandungan gizi gonad bulu
babi ditentukan melalui analisis proksimat dengan metode AOAC, sedangkan
aktivitas anti bakteri diuji terhadap ekstrak metanol, etil asetat dan
khloroform cangkang bulu babi dengan metode difusi agar. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa gonad D. setosum dari ketiga lokasi penelitian tersebut
berturut-turut mengandung air
(72,24±0,02; 71,95±0,05 dan
77,56±0,02)%; abu (11,7±0,09 dan
11,32±0,04)%bk; lemak (3,21±0,20; 3,49±0,12 dan 10,51±0,07)%bk; protein
(44,8±0,36; 47,66±0,21 dan 64,93±0,96)%bk. Ekstrak cangkang memberikan efek
antibakteri terhadap Eschericia coli, Salmonella sp. dan Bacillus cereus dengan
zona hambat terhadap masing-masing bakteri dari ekstrak dengan pelarut metanol,
yaitu : (1,84±0,05 mm; 1,84±0,03 mm dan 2,65±0,02 mm); pelarut etil asetat,
yaitu (14,18±0,02 mm; 1,65±0,03 mm dan 14,49±0,03 mm); dan pelarut kloroform
(0,64±0,08 mm; 8,98±0,03 mm dan 3,77±0,14 mm).
Keywords: Diadema setosum;
gonad; cangkang; kandungan gizi; antibakteri
Penulis: Sugeng Hadinoto,
Ignacius Dhani Sukaryono, Yessy Siahay
Kode Jurnal: jpperikanandd170008
