KAJIAN PENAMBAHAN TEPUNG AMPAS KELAPA PADA PAKAN IKAN BANDENG (CHANOS CHANOS)
ABSTRACT: Ikan bandeng (Chanos
chanos) merupakan salah satu komoditas perairan payau yang potensial untuk
dibudidayakan. Penyediaan benih dan pakan yang baik secara kualitas maupun
kuantitas sangat diperlukan demi meningkatkan produksi ikan bandeng. Ampas
kelapa adalah limbah pertanian yang dapat digunakan sebagai campuran bahan baku
pakan ikan melalui proses penepungan. Penggunaan tepung ampas kelapa ini
diharapkan dapat mengurangi penggunaan bahan baku pakan impor yang harganya
mahal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah penambahan ampas kelapa
yang optimal pada pakan untuk pertumbuhan ikan bandeng. Penelitian dilaksanakan
pada bulan Januari – Maret 2017 bertempat di Desa Purworejo Kecamatan Pasir
Sakti Kabupaten Lampung Timur. Penelitian menggunakan 4 perlakuan dengan 3 kali
ulanganyaitu Perlakuan A (Pelet komersil), B (Pelet komersil + tepung ampas
kelapa 10%), C (Pelet komersil + tepung ampas kelapa 20%) dan D (Pelet komersil
+ tepung ampas kelapa 30%). Parameter yang diamati yaitu laju pertumbuhan (pertumbuhan
mutlak dan harian), efisiensi pakan, identifikasi dan kelimpahan fitoplankton
serta parameter pendukung yaitu kualitas air. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa
pada parameter laju pertumbuhan (pertumbuhan mutlak dan harian) serta efisiensi
pakan perlakuan D berbeda nyata dengan perlakuan A, B, dan C. Akan tetapi
perlakuan A, B dan C tidak berbeda nyata. Kesimpulan yang didapat bahwa
penggunaan tepung ampas kelapa dengan jumlah maksimal 20% tidak memberikan
pengaruh terhadap laju pertumbuhan dan efisiensi pakan pada ikan bandeng.
Kata kunci: Pertumbuhan, Ampas kelapa, Ikan bandeng
Penulis: Winny Mutiasari,
Limin Santoso, Deny Sapto Chondro Utomo
Kode Jurnal: jpperikanandd170058
