INDUKSI PEMATANGAN GONAD IKAN GURAMI COKELAT (Sphaerichthys osphromenoides Canestrini, 1860) MENGGUNAKAN PREGNANT MARE SERUM GONADOTROPIN DAN ANTIDOPAMIN
ABSTRAK: Ikan gurami cokelat
(Sphaerichthys osphromenoides Canestrini, 1860) merupakan salah satu spesies
ikan hias endemik perairan gambut dan memiliki potensi untuk dibudidayakan.
Pada kondisi budidaya, berbagai faktor lingkungan yang berperan penting dalam
menstimulasi perkembangan dan pematangan gonad hingga ovulasi dan pemijahan
tidak mendukung aktivitas reproduksi beberapa spesies ikan. Penelitian ini dilakukan
untuk menentukan dosis hormon yang efektif dapat merangsang pematangan gonad
ikan gurami cokelat. Hormon yang digunakan adalah “Oodev®” (tersusun atas
Pregnant Mare Serum Gonadotropin/PMSG) dan antidopamin) yang diberikan
menggunakan metode “topical gill”. Ada tiga dosis Oodev® yang digunakan, yaitu:
0,02 mL; 0,04 mL; dan 0,06 mL; serta kontrol menggunakan NaCl 0,9% sebanyak
0,05 mL/g bobot badan ikan uji. Setiap perlakuan menggunakan 30 ekor induk
betina ikan gurami cokelat (panjang total: 4,1 ± 0,3 cm; bobot: 1,41 ± 0,17 g).
Pemberian hormon dilakukan setiap minggu hingga minggu ke-7. Pada minggu ke-8
dilakukan pembedahan untuk pengambilan gonad. Parameter yang diamati adalah: jumlah
induk matang gonad, indeks gonadosomatik (IGS), fekunditas, diameter oosit,
kadar estradiol-17â dalam darah, dan tingkat kematangan gonad (TKG) ikan uji
pada masing-masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan
hormon dengan dosis 0,04 mL/g bobot badan menghasilkan perkembangan gonad ikan
uji yang lebih baik dengan jumlah induk matang gonad mencapai 23 ekor (76,67%),
nilai IGS sebesar 2,33 ± 1,24%; fekunditas sebesar 73,5 ± 26,2 butir; diameter
oosit berkisar antara 1,0-1,8 mm; kadar estradiol-17 dalam
darah sebesar 15,9 ± 4,5 g/mL dengan tingkat kematangan gonad mencapai tahap
IV.
KATA KUNCI: ikan gurami
cokelat; pematangan gonad; hormone
Penulis: Bastiar Nur, Sawung
Cindelaras, dan Nina Meilisza
Kode Jurnal: jpperikanandd170081
