GEODINAMIKA KAWASAN TIMUR INDONESIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP POTENSI SUMBER DAYA DASAR LAUT
ABSTRACT: Kawasan Timur
Indonesia menyimpan potensi sumber daya dasar laut yang tinggi. Interaksi tiga
lempeng besar dunia: Lempeng Pasifik, Hindia-Australia, dan Eurasia menjadikan
kondisi geodinamikanya aktif dan kompleks. Tujuan penulisan untuk mengungkap
potensi sumber daya dasar laut sebagai implikasi kondisi geodinamika. Metode
penelitian menggunakan analisis tektonika berdasarkan tinjauan regional evolusi
tektonik yang ditunjang metode tomografi seismik dengan hipotesis bahwa potensi
sumber daya dasar laut sebagai implikasi kondisi geodinamikanya berkaitan erat
dengan keberadaan gunungapi bawah laut dan aktivitas hidrotermal. Hasil
penelitian menunjukkan potensi tersebut berada pada zona aliran fluida magma di
bawah kerak bumi, diindikasikan anomali kecepatan rendah gelombang-S pada
tomogram seismik. Hasil pengamatan ROV di Perairan Sangihe-Talaud
mengindikasikan adanya peluruhan sebagian magma menerobos kerak bumi, muncul ke
permukaan dasar laut membentuk cerobong hidrotermal gunungapi bawah laut Kawio
Barat pada kedalaman 1890 meter. Di perairan dangkal Halmahera, manifestasi
aktivitas hidrotermal berupa semburan air panas dari dasar laut. Di dataran
pasang surut, temperatur mata air panas mencapai 80-100oC, sedangkan dari tipe
alterasi batuannya diindikasikan temperatur bawah permukaan >200oC.
Disimpulkan bahwa potensi sumber daya dasar laut terkait aktivitas hidrotermal
dan gunungapi bawah laut di perairan Sangihe-Talaud adalah berasosiasi dengan
mineralisasi logam pada cerobong hidrotermal. Di Halmahera, potensinya berupa
uap panas hidrotermal yang dapat dimanfaatkan untuk energi terbarukan berbasis
panas bumi. Implikasi kebencanaan juga melekat akibat kondisi geodinamika
sehingga penelitian mitigasi bencana dan model adaptasinya disarankan dilakukan
juga pada Kawasan Timur Indonesia.
KEYWORDS: Kawasan Timur
Indonesia, geodinamika, tomografi seismik, sumber daya dasar laut, aktivitas
hidrotermal
Penulis: Rainer Arief Troa,
Eko Triarso, Ira Dillenia
Kode Jurnal: jpperikanandd160557