GEN VIRULEN DARI DUA TIPE Vibrio harveyi PADA DAERAH BUDIDAYA UDANG WINDU YANG BERBEDA

Abstract: Selama satu dekade, strain dari bakteri Vibrio harveyi dilaporkan menjadi agen patogen utama yang menyebabkan tingginya tingkat kematian pada industri budidaya udang di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keberadaan gen virulen pada bakteri V. harveyi tipe wild type (WT) dan resisten rifampicin (RRif) yang diisolasi dari beberapa lokasi budidaya udang windu. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau, Maros. Sebanyak tiga isolat digunakan pada penelitian ini masing-masing kode isolate-1 yang diisolasi dari Banyuwangi, kode isolate-170 dari Takalar, dan kode isolate-275 dari Pinrang. Deteksi gen virulen dilakukan dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction) menggunakan primer spesifik komersil. Hasil visualisasi dengan elektroforesis menunjukkan bahwa keberadaan gen-gen virulen pada suatu isolat ada yang dapat terdeteksi pada bakteri wild type namun setelah diresistenkan dengan rifampicin tidak dapat dideteksi kembali demikian pula sebaliknya. Keberadaan gen gyrase dari bakteri kode-1 WT dapat terdeteksi dengan PCR namun pada bakteri tipe RRif tidak terdeteksi. Sebaliknya untuk gen haemolysin dapat terdeteksi pada bakteri kode-275 RRif dan 170 RRif namun tidak terdeteksi pada bakteri kode yang sama tipe WT. Hasil elektroforesis bakteri kode-1 untuk gen haemolysin dapat terdeteksi baik pada bakteri tipe WT maupun RRif. Keberadaan beberapa gen virulen akan meningkatkan patogenisitas bakteri.
Keywords: gen virulen, Vibrio harveyi, udang windu, wild type, resisten rifampicin
Penulis: Endang Susianingsih, Ince Ayu Khairana Kadriah
Kode Jurnal: jpperikanandd130611

Artikel Terkait :