EVALUASI VARIASI FENOTIPE DAN GENOTIPE POPULASI IKAN TAMBAKAN DARI JAWA BARAT, KALIMANTAN TENGAH, DAN JAMBI DENGAN TRUSS MORFOMETRIK DAN RANDOM AMPLIFIED POLYMORPHIC DNA (RAPD)
Abstract: Ikan tambakan
(Helostoma temminckii) digemari sebagai ikan konsumsi, di daerah Sumatera dan
Kalimantan. Dalam rangka pengembangan budidayanya melalui program domestikasi,
informasi terkait variasi fenotipe dan genotipe induk asal perlu dilakukan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakteristik fenotipe dan genotipe
ikan tambakan dari Jawa Barat, Kalimantan Tengah, dan Jambi. Penelitian
dilakukan di Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan
(BRPBATPP), Bogor. Data diperoleh melalui pengukuran jarak bagian tubuh
berdasarkan metode truss morphometric dan analisis DNA menggunakan metode RAPD.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai polimorfisme (81,25%) dan
heterozigositas (0,3544) tertinggi terdapat pada populasi ikan tambakan asal Kalimantan
Tengah. Jarak genetik tertinggi antara populasi Jambi dengan Kalimantan Tengah
sebesar 0,1452; sedangkan jarak genetik terendah adalah 0,1044 yaitu antara
populasi Jambi dengan Jawa Barat. Berdasarkan uji karakter morfometrik
diketahui terdapat 13 karakter yang berbeda nyata yaitu A1, A2, A4, A5, B3, C1,
C3, C4, C5, D3, D4, D5, dan D6. Populasi Jambi dengan Jawa Barat memiliki
hubungan kekerabatan lebih dekat dibanding dengan populasi Kalimantan Tengah.
Keywords: keragaman genetik; morfometrik;
RAPD; tambakan; genetic variation; morphometric; RAPD; kissing gouramy
Penulis: Anang Hari Kristanto,
Jojo Subagja, Wahyulia Cahyanti, Otong Zenal Arifin
Kode Jurnal: jpperikanandd170257