ESTIMASI TANGKAPAN PER UNIT UPAYA BAKU DAN PROPORSI YUWANA PADA PERIKANAN TUNA DI SULAWESI TENGGARA

ABSTRAK: Tuna merupakan komoditas perikanan penting di Sulawesi Tenggara baik sebagai produk ekspor, perdagangan antar pulau maupun pemenuhan kebutuhan lokal bagi masyarakat pesisir di perairan bagian selatan Sulawesi Tenggara (PSST). Untuk mempertahankan keberlanjutan perikanan tuna di daerah ini maka perlu adanya suatu upaya pengelolaan komprehensif yaitu pengelolaan perikanan dengan pendekatan ekosistem atau Ecosystem approach to Fisheries Management (EAFM). Implementasi EAFM di Indonesia terus dikembangkan dengan tersusunnya indikator penilaian kinerja pengelolaan. Tangkapan per Unit Upaya atau Catch per Unit Effort (CPUE) dan komposisi yuwana merupakan bagian dari indikator EAFM Indonesia khususnya dalam domain sumberdaya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh nilai CPUE baku dan kecenderungannya selama sepuluh tahun terakhir, dan proporsi yuwana berdasarkan data statistik perikanan yang diintegrasikan dengan data yang diperoleh melalui pengamatan, wawancara dan pengisian kuesioner dengan pemangku kepentingan terkait. Hasil penilaian menunjukkan bahwa CPUE baku tahun 2014 adalah 0,31 ton/trip dengan kecenderungan meningkat, sedangkan komposisi yuwana adalah 48,6%. Berdasarkan nilai CPUE baku dan proporsi yuwana, maka kinerja perikanan tuna Sulawesi Tenggara masih dinilai baik. Perlu adanya upaya pengendalian dan pemantauan lebih lanjut terutama pada perikanan yang menangkap yuwana tuna. Namun demikian, pemilihan tindakan pengelolaan harus dilakukan secara hati-hati dengan memperhatikan pemenuhan kebutuhan sosial ekonomi lainnya dari perikanan tuna di daerah ini.
Kata kunci: EAFM, proporsi yuwana, CPUE baku, tuna
Penulis: Naslina Alimina, Budy Wiryawan, Daniel R. Monintja, Tri Wiji Nurani, Am Azbas Taurusman
Kode Jurnal: jpperikanandd160622

Artikel Terkait :