ESTIMASI KEGIATAN ALIH MUAT PADA KAPAL RAWAI TUNA BERDASARKAN DATA VMS DAN KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN
ABSTRAK: Alih muat hasil
tangkapan dalam perikanan longline umum terjadi di PPS Nizam Zachman Jakarta.
Terbitnya PERMEN KP No 57 tahun 2014 menimbulkan protes keras di kalangan
pelaku alih muat termasuk
di PPS Nizam
Zahman. Tujuan dari
penelitian ini yaitu
menganalisis pola pergerakan kapal
perikanan dalam melakukan
kegiatan alih muat
dan mengestimasi komposisi hasil tangkapan
rawai tuna melalui
kegiatan alih muat.
Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif. Data primer
berasal dari data
tracking VMS dan
hasil wawancara. Data
sekunder diperoleh dari 276
aktivitas bongkar muat
hasil tangkapan rawai
tuna. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa pergerakan
kapal yang hanya
menampung hasil tangkapan
dapat teridentifikasi dengan jelas melalui VMS. Kegiatan alih muat pada rawai tuna dominan
terjadi pada hasil tangkapan utama
mencapai 62% dengan
spesies yang dominan
yaitu tuna mata
besar dengan prosentase sebesar
92,61%. Pada hasil
tangkapan sampingan terdapat
3 spesies dominan yaitu layang,
sunglir dan tuna sirip biru selatan. Kondisi segar mendominasi kegiatan alih
muat sebesar 89%, yaitu 46% mutu kualitas ekspor utuh dan 43% mutu reject. Kondisi segar terdiri atas 6
spesies, yaitu tuna
mata besar (2.408.999
kg), madidihang (970.186
kg), ikan pedang (47.774 Kg), tuna sirip biru selatan
(4.435 kg), setuhuk (962 kg) dan albakora (39 kg). Produksi alih muat didominasi
oleh kapal berukuran
61-100 GT dan
lama trip <50
hari. Hal ini
menunjukkan korelasi antara alih muat dengan kegiatan perikanan tuna
segar.
Kata kunci: komposisi hasil
tangkapan, alih muat, rawai tuna, data VMS
Penulis: Rahman Hakim Purnama,
Diniah, Ronny I Wahju
Kode Jurnal: jpperikanandd160664
