ESTIMASI HERITABILITAS DAN RESPONS SELEKSI IKAN NILA MERAH (Oreochromis spp.) PADA TAMBAK BERSALINITAS
Abstract: Salah satu jenis
ikan nila yang memiliki potensi nilai ekonomis yang tinggi dan dapat
dibudidayakan di air tawar maupun di air payau adalah ikan nila merah. Dalam
rangka pengembangannya diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas genetik di
antaranya dengan cara seleksi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui estimasi
nilai heritabilitas dan respons seleksi populasi jantan dan betina F-0 ikan
nila merah hasil seleksi. Pemijahan dilakukan secara full-sib dengan
perbandingan jantan dan betina 1:1 dan menghasilkan 10 famili dari 50 famili
yang dibentuk. Pembesaran benih dilakukan di tambak bersalinitas 30 ppt
menggunakan waring berukuran 3 m x 5 m x 1,5 m dengan padat tebar 10 ekor/m2.
Seleksi calon induk pada populasi jantan dan betina ikan nila merah dilakukan
setelah mencapai bobot 200-300 g. Cut off seleksi ditentukan pada bobot
berkisar 225-354 g (jantan) dan 201-258 g (betina). Parameter yang diamati
meliputi koefisien keragaman panjang dan bobot, diferensial seleksi, estimasi
nilai heritabilitas, dan respons seleksi. Hasil penelitian menunjukkan
koefisien keragaman karakter panjang pada populasi jantan berkisar dari
7,89%-11,18% dan bobot 21,22%-34,12% dengan diferensial seleksi 45,87-115,18 g;
sedangkan populasi betina sebesar 6,08%-13,22% dan 16,39%-31,55%; serta
46,12-71,67 g. Hasil analisis estimasi nilai heritabilitas dalam arti luas)
pada karakter bobot ikan nila merah jantan 0,47±0,19 dan betina 0,19±0,11.
Adapun prediksi respons seleksi yang akan diperoleh adalah 33,06 g (jantan) dan
11,65 g (betina).
Keywords: heritabilitas;
respons seleksi; ikan nila merah; payau
Penulis: Adam Robisalmi, Raden
Roro Sri Pudji Sinarni Dewi
Kode Jurnal: jpperikanandd140342