Eksplorasi Bakteriosin Dari Bakteri Asam Laktat Asal Rusip Bangka Dan Kalimantan

Abstract: Penelitian ini dilakukan untuk memproduksi dan mengkarakterisasi bakteriosin yang dihasilkan oleh bakteri asam laktat yang diisolasi dari rusip. Rusip merupakan produk ikan fermentasi tradisional Bangka. Penelitian ini menggunakan sampel rusip yang berasal dari Bangka dan Kalimantan. Sampel diisolasi hingga diperoleh isolat murni yang selanjutnya dilakukan skrining untuk memperoleh isolat yang mampu menghasilkan aktivitas antibakteri tertinggi. Isolat terpilih selanjutnya diidentifikasi dan digunakan untuk memproduksi bakteriosin kasar. Bakteriosin kasar diuji sensitifitasnya terhadap enzim proteolitik dan dikarakterisasi melalui pengujian stabilitas terhadap suhu tinggi, pH, surfaktan, serta stabilitasnya selama penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat RK4 menghasilkan bakteriosin yang bersifat sensitif terhadap enzim proteolitik seperti proteinase-K dan papain. Bakteriosin tersebut stabil terhadap suhu tinggi dan pH 2–8 serta menghasilkan aktivitas antibakteri yang tertinggi terhadap Staphylococcus aureus. Hasil identifikasi memperlihatkan bahwa isolat RK4 termasuk dalam jenis pediococcus pentosaceus I. Bakteriosin dari Pediococcus pentosaceus I tersebut aktivitasnya distimulasi oleh EDTA, sodium dodecyl sulphate (SDS) dan lauryl sarcosine. Namun sebaliknya, bioaktivitasnya tidak dipengaruhi oleh Triton X-100, Tween 20, Tween 80 dan urea. Bakteriosin kasar RK4 stabil pada penyimpanan suhu 37 °C selama 4 minggu dan pada suhu dingin selama 2 minggu.
Keywords: bakteriosin, rusip, Pediococcus pentosaceus I, suhu tinggi
Penulis: Arifah Kusmarwati, Fadila Rachman Arief, Sakinah Haryati
Kode Jurnal: jpperikanandd140305

Artikel Terkait :