EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI RAMBUTAN DALAM MENGOBATI BENIH IKAN MAS YANG TERINFEKSI BAKTERI Aeromonas hydrophila
Abstrak: Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis konsentrasi ekstrak biji rambutan yang
efektif dalam mengobati benih ikan mas yang terinfeksi bakteri Aeromonas
hydrophila sehingga menghasilkan tingkat kelangsungan hidup tertinggi.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2017 di Laboratorium Bioteknologi dan
Laboratorium Akuakultur Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas
Padjadjaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga
ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah perendaman benih ikan mas yang
terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila dalam larutan ekstrak biji rambutan
dengan konsentrasi A (0 ppm), B (1000 ppm), C (1250 ppm), D (1500 ppm) dan E
(1750 ppm). Parameter yang diamati yaitu gejala klinis ikan meliputi kerusakan
organ tubuh dan perubahan tingkah laku ikan, kelangsungan hidup benih ikan mas
dan kualitas air. Hasil pengamatan setelah 12 jam benih ikan mas yang
diinfeksikan bakteri Aeromonas hydrophila menunjukkan gejala klinis berupa
bercak merah, peradangan (inflamasi), perut buncit dan mata menonjol.
Kelangsungan hidup benih ikan mas yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila
setelah dilakukan pengobatan melalui perendaman dengan ekstrak biji rambutan
selama 24 jam dan dipelihara selama 14 hari pada perlakuan A (0 ppm) dan B
(1000 ppm) mengalami kematian total sedangkan perlakuan C (1250 ppm), D (1500
ppm) dan E (1750 ppm) menunjukkan kelangsungan hidup masing-masing sebesar
13,33%, 6,67% dan 6,67%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan
ekstrak biji rambutan pada konsentrasi 1000-1750 ppm tidak efektif untuk
mengobati benih ikan mas yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila.
Kata Kunci: Biji rambutan,
Benih ikan mas, Aeromonas hydrophila
Penulis: Ramdhani Cahya Pratama,
Rosidah, Sriati
Kode Jurnal: jpperikanandd170356
