DISTRIBUSI SPASIAL DAN TEMPORAL IKAN TUNA MATA BESAR (Thunnus obesus) DI SAMUDERA HINDIA BAGIAN TIMUR

Abstract: Ikan tuna mata besar (Thunnus obesus) merupakan salah satu hasil tangkapan yang penting bagi industri perikanan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi spasial dan temporal ikan tuna mata besar di Samudera Hindia Bagian Timur. Pengumpulan data dilakukan oleh pemantau ilmiah (scientific observers) pada kapal rawai tuna yang berbasis di Pelabuhan Benoa Bali, mulai Agustus 2005 hingga November 2013. Ikan tuna mata besar yang tertangkap sebanyak 5.340 ekor dan dari jumlah tersebut sebanyak 5.253 ekor diukur panjangnya. Distribusi spasial ikan tuna mata besar yang tertangkap rawai tuna Indonesia membentang dari 0°-33° LS dan 76°-128° BT. Persentase tertinggi ikan tuna mata besar dengan panjang >110 cm (Lm) terdapat di sebelah barat Sumatera Barat dan di sebelah selatan Jawa Timur. Laju pancing menurut bulan penagkapan menunjukkan perbedaan yang nyata dengan laju pancing tertinggi terjadi pada Agustus sebesar 0,54 ekor/100 mata pancing. Nelayan direkomendasikan untuk melakukan operasi penangkapan di daerah dengan persentase ukuran panjang ikan tuna mata besar >110 cm (Lm) tertinggi, sehingga species tersebut mempunyai kesempatan untuk melakukan pemijahan minimal sekali sepanjang hidupnya. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kelestarian sumberdaya ikan tuna mata besar di Samudera Hindia.
Keywords: Tuna matabesar; distribusi; laju pancing; Samudera Hindia
Penulis: Irwan Jatmiko, Bram Setyadji, Dian Novianto
Kode Jurnal: jpperikanandd140421

Artikel Terkait :