DISTRIBUSI PANJANG DAN ESTIMASI TOTAL TANGKAPAN TUNA SIRIP BIRU SELATAN (Thunnus maccoyii) PADA MUSIM PEMIJAHAN DI SAMUDERA HINDIA
Abstract: Tuna sirip biru
selatan (Thunnus maccoyii) banyak ditangkap nelayan dengan alat tangkap rawai
tuna di perairan selatan Jawa Timur pada musim pemijahan selama periode
September – April. Untuk mendukung pengelolaan ikan tuna di Samudera Hindia
dilakukan kegiatan pemantauan hasil tangkapan tuna secara kontinyu. Tulisan ini
bertujuan untuk memberikan informasi tentang distribusi panjang dan estimasi
total tangkapan tuna sirip biru selatan, sebagai basis data dan informasi yang
diperlukan untuk penentuan kuota ikan tuna sirip biru selatan. Estimasi total
tangkapan dihitung minimal 30% dari total jumlah kapal yang mendarat pada
tiap-tiap perusahaan pengeskpor tuna. Pada penelitian ini berhasil dilakukan
pencatatan hasil tangkapan pada 292 unit kapal dari 520 unit kapal yang
mendaratkan ikan tuna. Total tangkapan tuna sirip biru selatan yang didaratkan
di Pelabuhan Benoa – Bali pada musim pemijahan 2013/2014 lebih dari 900 ton.
Jumlah tangkapan ini telah melebihi kuota hasil tangkapan tuna sirip biru
selatan yang ditetapkan Commission for the Convervation of Shouthern Bluefin
Tuna. Ukuran tuna sirip biru selatan terdistribusi mulai 103 – 208 cm,
didominasi ukuran 148 cm. Panjang tuna sirip biru selatan pertama kali
tertangkap pada saat memijah adalah 160 cm.
Keywords: Distribusi panjang;
estimasi total tangkapan; tuna sirip biru selatan; rawai tuna; Pelabuhan Benoa –
Bali
Penulis: Ririk Kartika
Sulistyaningsih, Arief Wujdi, Budi Nugraha
Kode Jurnal: jpperikanandd140416