ASPEK BIOLOGI DAN PARAMETER POPULASI UDANG JINGA (METAPENAEUS AFFINIS H. MILNE EDWARDS, 1837) DI PERAIRAN KOTABARU, KALIMANTAN SELATAN
ABSTRACT: Udang jinga
(Metapenaeus affinis H. Milne Edwards, 1837) merupakan salah satu jenis udang
ekonomis penting yang diusahakan di perairan Kotabaru dan saat ini produksinya
cenderung mengalami penurunan. Salah satu data dan informasi yang diperlukan
dalam mengkaji tingkat pemanfaatan dan dasar pengelolaannya adalah aspek
biologi dan parameter populasi. Penelitian ini bertujuan mengkaji aspek biologi
dan parameter populasi udang jinga sebagai bahan kebijakan pengelolaan
perikanan udang di perairan Kotabaru, Kalimantan Selatan. Penelitian dilakukan
pada bulan Januari – November 2016 di perairan Kotabaru. Parameter pertumbuhan
diestimasi berdasarkan pergeseran modus struktur ukuran panjang dengan metode
ELEFAN I. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata ukuran udang jinga (M.
affinis) betina yang tertangkap adalah 23,6 ± 3,45 mmCL dengan modus ukuran 24
mmCL dan rata-rata ukuran udang jantan adalah 20,7 ± 2,9 mm dengan modus ukuran
18 mmCL. Nisbah kelamin udang jinga jantan dan betina adalah 1 : 2,5. Musim
pemijahan udang jinga diduga berlangsung sepanjang tahun dan puncak pada bulan
Maret. Ukuran rata-rata pertama kali tertangkap (Lc) udang lebih kecil dari
ukuran rata-rata pertama kali matang gonad (Lm) (21,7 < 28,5 mm CL) sehingga
sebagian besar udang tertangkap berukuran kecil dan belum memijah. Persamaan
pertumbuhan udang jinga jantan
CL(t)=35,95(1-e-2.02(t+0,31) dan udang jinga betina CL(t)=
38,3(1-e-1,92(t+0,29)). Tingkat pemanfaatan udang (E) menunjukkan lebih tangkap
(overfishing) yakni 0,70/tahun pada jantan dan 0,73/tahun pada betina. Dengan
demikian disarankan untuk melakukan pengurangan upaya penangkapan sebesar 40%
dan penutupan musim penangkapan di bulan Maret.
KEYWORDS: Biologi;
pengelolaan; Kotabaru; Metapenaeus affinis; parameter populasi
Penulis: Tirtadanu, Suprapto,
Ali Suman
Kode Jurnal: jpperikanandd170104
