APLIKASI PROBIOTIK DAN VAKSINASI PADA BUDIDAYA LELE MUTIARA YANG DIPELIHARA DALAM KOLAM BULAT TERPAL DI KABUPATEN SLEMAN, D.I. YOGYAKARTA

Abstract: Ikan lele merupakan salah satu jenis komoditas perikananair tawar di Kabupaten Sleman yang banyak dibudidayakan masyarakat dan berkembang cukup pesat dalam dua dasawarsa terakhir. Teknik budidayanya sudah menggunakan cara-cara semi modern, yaitu menggunakan wadah budidaya permanen, pakan buatan, vaksin dan probiotik untuk menjaga kualitas air pemeliharaan. Tujuan dari kegiatan ini adalah penerapan teknologi budidaya ikan lele mengunakan benih strain unggul mutiara. Metologi penelitian yang diterapkan pemeliharaan benih ikan lele mutiara yang divaksinasi dengan vaksin Hydro Vac dan selama pemeliharaan diberikan probiotik Pacto Aero 1. Hasil yang didapat, menunjukkan bahwa masyarakat pembudidaya mampu dengan mudah mengaplikasikan teknologi budidaya ikan lele dengan baik, sesuai dengan SOP yang diajarkan.Secara umum, daya tahan lele mutiara relatif tinggi, terhadap stress, termasuk respon terhadap pakan sangat baik. Feed Conversion Ratio (FCR) lele mutiara juga relatif bagus, pada tahap pendederan berkisar 0,5-0,7 dan pada tahap pembesaran berkisar 0,9-1,0. Hasil panen yang diperoleh menghasilkan 1.931,7 kg lele konsumsi (waktu pemeliharaan 2,5 bulan), pemeliharaan dilakukan dalam 12 kolam bulat terpal diameter 2 m dengan dengan SR 85 21%; sedangkan pemelihraaan lele jenis lain (sangkuriang) hanya memperoleh sekitar 100 kg per kolam dengan masa pemeliharaan lebih lama (3 bulan).
Keywords: lele mutiara; vaksin; probiotik; produktivitas; kolam bulat terpal
Penulis: Bambang Priono, Endhay Kusnendar, Bambang Iswanto
Kode Jurnal: jpperikanandd160332

Artikel Terkait :