ANALISIS PERANAN SEKTOR PERIKANAN DALAM MENDUKUNG PROGRAM MINAPOLITAN DI PROVINSI GORONTALO: MODEL INPUT-OUTPUT
ABSTRACT: Integrasi ekonomi
yang menyeluruh dan berkesinambungan di antar semua sektor produksi merupakan
salah satu kunci keberhasilan pembangunan ekonomi. Data sekunder berupa tabel
inputoutput Propinsi Gorontalo tahun 2011 digunakan dalam penelitian ini.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis peran sektor perikanan dan
keterkaitan kedepan serta kebelakang (forward and backward linkage) dalam
perekonomian wilayah; dan (2) Mengetahui indeks daya penyebaran dan indeks
derajat kepekaan pada kegiatan sektor perikanan. Metode analisis deskriptif,
analisis keterkaitan, dan analisis daya penyebaran serta derajat kepekaan
digunakan dalam penelitian ini. Hasil kajian menggambarkan bahwa sektor perikanan
budidaya penyebarannya hampir merata, dengan jumlah permintaan seluruhnya
mencapai Rp. 0,373 trilyun. Dari sisi penawaran menunjukkan bahwa wilayah
pesisir Provinsi Gorontalo mampu berperan menyediakan produksi perikanan
sebesar Rp. 0,280 trilyun (75,03%) dari seluruh penawaran/penyediaan produk,
kekurangannya yakni sebesar Rp. 36.061 juta (9,65%) harus dipasok dari luar
Provinsi Gorontalo. Permintaan akhir sektor perikanan paling banyak digunakan
untuk konsumsi rumahtangga dan ekspor yaitu masing-masing sebesar 58,49%, dan
5,95%. Kontribusi sektor perikanan memberikan nilai input primer yang relatif
kecil, yaitu sebesar Rp. 0,280 trilyun (6,61%) di bawah rata-rata per sektor
Rp. 0,424 trilyun. Sektor perikanan dapat dikategorikan efisien (tingkat efisiensi
75,03%), paling efisien dibandingkan semua sektor maupun rata-rata
totalefisiensi sektor kegiatan di Provinsi Gorontalo yang besarnya 53,66%.
Koefisien keterkaitan langsung kebelakang sektor perikanan budidaya adalah
0,153159, nilai keterkaitan langsung ke depan adalah 0,107750, sedangkan nilai
indeks daya penyebaran sebesar 0,8742 dan nilai indeks derajat kepekaan sebesar
0,8249. Melalui pengembangan sentra perikanan terpadu, keterkaitan antar sektor
dapat dimanfaatkan secara optimal. Hal tersebut dapat dilaksanakan melalui
program “Minapolitan Berbasis Perikanan Budidaya”.
KEYWORDS: input-output;
minapolitan; sektor perikanan; Provinsi Gorontalo
Penulis: Taslim Arifin, Siti
Hajar Suryawati
Kode Jurnal: jpperikanandd130642