VIABILITAS REPRODUKSI DAN PERTUMBUHAN IKAN PELANGI AJAMARU (Melanotaenia ajamaruensis Allen & Cross)
ABSTRAK: Studi biologi ikan
pelangi Ajamaru (Melanotaenia ajamaruensis) adalah bagian dari upaya
domestikasi spesies ikan pelangi dan konservasinya yang sudah dimulai sejak
2007. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan reproduksi dan
pertumbuhannya secara terkontrol. Studi ini menggunakan dua ekor jantan dan
satu ekor betina, yang merupakan generasi pertama dari populasi alam. Selama
penelitian, sampel dipelihara dalam sistem resirkulasi tertutup dengan
menggunakan bahan lokal. Viabilitas reproduksi menunjukkan bahwa rerata jumlah
telur total diperoleh sebesar 163 butir/pemijahan. Derajat pembuahan mencapai
93,54% dan derajat penetasan sebesar 97,50% dengan lama waktu inkubasi telur
membutuhkan 7–9 hari. Sintasan larva setelah dipelihara selama 30 hari berkisar
antara 42,11–79,17% dengan panjangtotal benih bervariasi antara 1,0–1,8 cm.
Sebagai ikan hias populer, data yang dihasilkan pada penelitian ini diharapkan
menjadi dasar untuk pengembangan lanjutan dalam rangka diseminasi dan upaya
konservasinya.
KATA KUNCI: ikan pelangi
ajamaru, reproduksi, pertumbuhan, sintasan
Penulis: Bastiar Nur, Sudarto,
Darti Satyani, dan Gigih Setia Wibawa
Kode Jurnal: jpperikanandd110369