Variasi Cendana (Santalum album Linn.) Berdasarkan Morfologi Daun dan Bunga di Desa Petir, Rongkop, Gunungkidul
Abstract: Cendana (Santalum album
Linn.) merupakan salah satu spesies yang digunakan sebagai tanaman
rehabilitasi, dikenal mampu tumbuh di lahan dengan keterbatasan hara, dan
memiliki nilai ekonomi tinggi dari kandungan minyak santalol yang wangi.
Cendana merupakan spesies asli di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) namun
dijumpai permudaan alami di beberapa kawasan Kabupaten Gunungkidul, Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY), salah satunya di Desa Petir, Kecamatan Rongkop,
Kabupaten Gunungkidul. Permudaan alami tersebut memiliki variasi morfologi yang
relatif besar pada populasinya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan
variasi cendana dan mengklasifikasikan cendana yang ditemui di lokasi
penelitian berdasarkan karakter morfologi. Bahan yang digunakan dalam
penelitian ini berupa (1) cendana (meliputi organ generatif dan vegetatif) yang
diambil secara sengaja (purposive) dan (2) Ximenia americana sebagai spesies
pembanding. Data dideskripsi secara morfologi dan dilakukan analisis filogeni
menggunakan metode maksimum parsimoni dengan penanda morfologi. Karakter
morfologi cendana bervariasi pada ukuran dan bentuk daun, warna tenda bunga
(perigonium), bunga, bentuk cuping, bentuk appendiks, warna batang, bentuk dan
ukuran buah. Ditemui dua karakter cendana yang belum dijelaskan pada sumber sebelumnya
di Indonesia yaitu bentuk daun lanset dan bulat telur serta karakter warna
tenda bunga (perigonium), bunga oranye. Hasil analisis filogeni menunjukkan
karakter daun kecil cendana lebih dekat dengan yang dimiliki oleh spesies
pembanding. Karakter diagnostik secara tegas mengelompokan ukuran daun kecil
dan ukuran daun besar. Ukuran daun kecil pada kisaran 2,8-7,7 cm sampai dengan
1,1-2,2 cm dan 7,9-10 cm sampai dengan 3,1-4 cm untuk cendana berdaun besar.
Variasi bentuk daun serta warna bunga ditemukan pada masing-masing kelompok
ukuran daun.
Keywords: Gunungkidul;
morphological variation; Petir Village; phylogeny; Santalum album
Penulis: Ridla Arifriana,
Sapto Indrioko, Atus Syahbudin
Kode Jurnal: jpkehutanandd170135