UJI ANTAGONIS Aspergillus sp. DAN Trichoderma spp. TERHADAP Fusarium sp., PENYEBAB PENYAKIT REBAH KECAMBAH PADA SENGON
Abstrak: Fungi endofit
merupakan kelompok fungi
yang dapat dikembangkan sebagai agen
pengendali hayati. Studi mengenai potensi
fungi endofit sudah banyak
dilakukan untuk tanaman
pertanian, namun masih sedikit
untuk tanaman kehutanan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat
aktivitas antagonis dua isolat dari kelompok Aspergillus dan Trichoderma
terhadap Fusarium sp. penyebab penyakit rebah kecambah pada sengon.
Penghambatan tertinggi pada hari ketujuh
ditunjukkan oleh Trichoderma
harzianum Bio1999, yaitu
sebesar 46,36% dan
selanjutnyberturut-turut diikuti isolat Aspergillus sp. JTB 105, T.
viride Bio19232, dan Aspergillus sp. STB 107 masing-masing sebesar 41,72%;
31,13% dan 28,48%. Penghambatan terhadap Fusarium sp. terjadi melalui mekanisme
mutual inhibisi. Berdasarkan panjang zona inhibisi yang terbentuk, isolat
Aspergillus sp. JTB105 menunjukkan hasil yang tertinggi, yaitu
sebesar 2,25 mm dan
selanjutnya berturut-turut diikuti
isolat T. harzianum Bio1999, T.
viride Bio19232 dan Aspergillus sp. STB 107 masing-masing sebesar 1,50
mm; 1, 00 mm dan 0,75 mm.
Kata Kunci: Antagonis;
biokontrol; fungi endofit; Fusarium sp.
Penulis: Neo Endra Lelana,
Illa anggraeni, Nina Mindawati
Kode Jurnal: jpkehutanandd150296