TUMBUHAN AIR DI DANAU LIMBOTO, GORONTALO: MANFAAT DAN PERMASALAHANNYA
ABSTRACT: Danau Limboto
cenderung semakin hari, semakin menurun luasnya. Luas danau pada tahun 1932
mencapai 8.000 ha, pada tahun 1970 menurun menjadi 4.500 ha. Pada tahun 1993,
perairan ini mengalami penurunan luasnya menjadi 3.057 ha dengan kedalaman
maksimumnya 2,3 m dan pada tahun 2004 tersisa 3.000 ha. Masalah pendangkalan
dengan laju sedimentasi 1,5 cm per tahun dan perkembangan populasi tumbuhan air
(rumput liar dan eceng gondok, Eichhornia crassipes) yang telah mencapai luas
9.420 m2menjadi ancaman bagi sumber daya perikanan di danau tersebut. Tujuan dari
tulisan ini adalah untuk mengetahui jenis tumbuhan air serta menggambarkan
kondisinya di Danau Limboto beserta manfaat dan permasalahannya. Hasil
pengamatan menunjukkan bahwa di Danau Limboto ditemukan 9 jenis tumbuhan air,
meliputi tipe tumbuhan yang muncul di tepian danau, yang tenggelam dan berakar
di dasar, dan yang mengapung bebas ataupun yang berakar. Jenis tumbuhan yang
dominan adalah eceng gondok yang telah menjadi gulma.
KEYWORDS: tumbuhan air; Danau
Limboto; Gorontalo
Penulis: Astri Suryandari,
Yayuk Sugianti
Kode Jurnal: jpperikanandd090153