TIPOLOGI DESA BERDASARKAN VARIABEL PENCIRI HUTAN RAKYAT
ABSTRAK: Penelitian ini
menguji penggunaan faktor biofisik dan sosial ekonomi dalam mengklasifikasi
desa dengan variabel penciri hutan rakyat. Tujuan utama dari penelitian ini
adalah menentukan variabel yang paling signifikan yang mempengaruhi tipologi
desa yang terkait dengan luas hutan rakyat. Penelitian ini dilakukan di
Kabupaten Ciamis menggunakan data 336 desa. Dasar pembuatan tipologi pada
penelitian ini adalah faktor biofisik dan sosial ekonomi. Terdapat 6 variabel
biofisik yaitu: penggunaan lahan non sawah, kelerengan lahan, jarak ke kawasan
hutan negara, jarak ke jalan besar, kemampuan lahan, dan kerapatan jalan dan
dan 3 variabel sosial ekonomi yaitu: kepadatan penduduk, rumah permanen, dan
umur produktif penduduk yang diteliti. Hasil penelitian menemukan terdapat
delapan variabel yang berkorelasi, dan satu variabel yang tidak berkorelasi
dengan luas hutan rakyat yaitu jarak ke jalan besar. Berdasarkan analisis
gerombol, penelitian berhasil menemukan 2 tipologi hutan rakyat, yaitu wilayah
yang berpotensi tinggi dan berpotensi rendah untuk berkembangnya hutan rakyat.
Variabel yang terpilih untuk penggerombolan adalah berdasarkan desain hasil
analisis komponen utama terhadap 8 variabel yang berkorelasi, dengan nilai
akurasiumumsebesar64%.
Kata Kunci: Biofisik, analisis
gerombol, hutan rakyat, sosial ekonomi, tipologi desa
Penulis: Tien Lastini, Endang
Suhendang, I Nengah Surati Jaya, Hardjanto Hardjanto, Herry Purnomo
Kode Jurnal: jpkehutanandd110083