TEKNIK PENGOPERASIAN JARING CUMI-CUMI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU CAHAYA

ABSTRACT: Pertumbuhan kapal jaring cumi-cumi saat ini berlangsung sangat pesat dengan ukuran yang bervariasi. Armada jaring cumi-cumi yang berbasis di Juwana pada umumnya berukuran <30 GT,sementara di Muara Angke dan Muara Baru pada umumnya berukuran >30 GT. Kapal jaring cumi-cumi pada umumnya menggunakan mesin penggerak dengan kekuatan 120 PK (4-8 silinder). Daya lampu yang digunakan berkisar 19.000-50.000 watt. Sumber tenaga lampu menggunakan dinamo yang mampu mensuplai daya 25.000-80.000 watt.
Penulis: Agus Salim
Kode Jurnal: jpperikanandd090332

Artikel Terkait :