STUDI PENGGUNAAN PRODUK KIMIA DAN BIOLOGI PADA BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TAMBAK KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG

Abstract: Kemerosotan kualitas lingkungan menyebabkan terjadinya serangan penyakit udang vaname (Litopenaeus vannamei), sehingga penggunaan produk kimia dan biologi  menjadi penting sebagai konsekuensi dalam mempertahankan produksi di tambak. Oleh karena itu, studi ini dilakukan untuk mengetahui produk kimia dan biologi yang digunakan di tambak udang vaname Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung sebagai upaya awal untuk mengantisipasi dampaknya terhadap lingkungan. Produk kimia dan biologi serta karakteristik budidaya tambak diketahui melalui pengajuan kuisioner secara terstruktur kepada responden di 29 usaha budidaya tambak di Kecamatan Padang Cermin dan Punduh Pidada Kabupaten Pesawaran. Pengukuran dan pengambilan contoh air dilakukan pada siklus hujan dan kemarau. Statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran umum data penggunaan produk kimia dan biologi serta kualitas air. Uji-T digunakan untuk mengetahui perbedaan karakteristik budidaya tambak intensif dan super-intensif. Hasil studi menunjukkan bahwa ada 48 jenis produk kimia dan biologi yang digunakan di tambak dan dapat dibagi atas 5 kelompok yaitu: disinfektan, pestisida, pupuk, perbaikan tanah, dan air serta tambahan pakan yang masing-masing dibagi lagi menjadi beberapa sub-kelompok. Pestisida organik dan kapur adalah sub-kelompok produk yang banyak digunakan dan sebaliknya pestisida anorganik adalah sub-kelompok produk yang paling sedikit digunakan di tambak udang vaname. Produk kimia dan biologi yang bersifat sangat beracun, sulit terurai, dapat terakumulasi dalam tubuh organisme dan berbahaya bagi keselamatan makanan ternyata tidak digunakan dalam budidaya tambak udang vaname. Dengan berdasar pada produksi dan luasan tambak udang vaname intensif dan super-intensif maka dihasilkan beban limbah sebesar 21.349-35.582 kg N dan 3.050-6.100 kg P pada setiap siklus budidaya yang memiliki potensi sebagai pencemar untuk budidaya udang vaname itu sendiri di Kabupaten Pesawaran
Keywords: kimia; biologi; udang; tambak; Lampung
Penulis: Akhmad Mustafa, Irmawati Sapo, Mudian Paena
Kode Jurnal: jpperikanandd100239

Artikel Terkait :