STRATEGI PENGELOLAAN SUMBERDAYA UDANG DI PERAIRAN SELAT MAKASSAR

Abstract: Perikanan udang di Indonesia masih merupakan sektor perikanan yang sangat penting karena mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dan merupakan penghasil devisa negara. Sumberdaya udang di Perairan Selat Makassar memiliki keunggulan komparatif dibandingkan dengan sumberdaya laut lainnya (ikan, kekerangan maupun rumput laut) sehingga jika dikembangkan secara optimal akan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru di masa mendatang. Perairan Selat Makassar merupakan perairan yang subur karena adanya upwelling dan faktor lingkungan pendukung yang memungkinkan potensi udang relatif berlimpah. Di sisi lain, kawasan timur Kalimantan merupakan daerah padat penduduk, sehingga secara langsung maupun tidak langsung menyebabkan sumberdaya udang di daerah tersebut mengalami tekanan eksploitasi yang cukup tinggi. Makalah ini membahas beberapa opsi atau strategi, yang diperlukan dalam pengelolaan sumberdaya udang di Perairan Selat Makassar (Timur Kalimantan). Makalah merupakan sintesis dari hasil penelitian yang dilakukan melalui survei lapangan pada tahun 2004, 2005 menggunakan KR. Bawal Putih, dan 2011 menggunakan kapal komersial (nelayan) di perairan timur Kalimantan dan dikembangkan melalui desk study (studi litetratur). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa strategi pengelolaan sumberdaya udang di perairan Selat Makassar idealnya adalah melalui aplikasi zonasi, karena jenis zonasi yang cukup beragam dapat diaplikasikan sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada. Zona perlindungan atau zona tertutup adalah opsi yang cocok digunakan, karena kegiatan komersial,rekreasi dan mata pencaharian lainnya tidak diijinkan dalam jangka waktu tertentu. Implementasinya dapat dilakukan melalui pendidikan (sosialisasi kepada pengguna dan stakeholders), pelatihan, pengawasan, penegakan hukum dan pemantauan.
Keywords: Strategi; pengelolaan; sumberdaya udang; Perairan Selat Makassar
Penulis: Wedjatmiko
Kode Jurnal: jpperikanandd120373

Artikel Terkait :