SKENARIO PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KOLABORASI TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG BULUSARAUNG, PROVINSI SULAWESI SELATAN
Abstrak: Pengelolaan
kolaborasi merupakan strategi yang paling sesuai dalam upayamengakomodasi
kepentingan masyarakat sekitar dalam pengelolaan kawasankonservasi.
Keberhasilan pengelolaan kolaborasi sangat tergantung pada sejauh mana
faktor-faktor kunci keberhasilan strategi dapat diidentifikasi untuk kemudian disusun
skenario yang menjadi rekomendasi operasional. Penelitian ini bertujuan untuk
merumuskan strategi pengelolaan kolaborasi Taman Nasional
BantimurungBulusaraung (TN Babul) berdasarkan skenario yang mungkin terjadi di
masa yang akan datang. Penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara dan
pengisiankuesioner kepada sejumlah informan pakar, serta studi literatur. Data
kemudiandianalisis dengan menggunakan analisis prospektif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa skenario pengembangan kolaborasi pada masa yang akan datang
adalah skenario optimis melalui peningkatan kesadaran akan saling
ketergantungan kepentingan, peningkatan kompetensi SDM pelaksana kolaborasi,
peningkatan kemampuan membangun jaringan kerja dengan stakeholder lainnya,
peningkatankemampuan melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait,
peningkatan kemampuan menjalin kerja sama dengan stakeholder terkait, serta
dukungankebijakan pemerintah yang memadai untuk memberi ruang lebih luas bagi masyarakat
dalam pemanfaatan kawasan TN Babul. Penerapan skenariopengembangan kolaborasi
ini diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan TNBabul yang lebih baik.
Kata kunci: Pengelolaan
kolaborasi, TN Babul, Analisis prospektif, Skenario kolaborasi
Penulis: Abd. Kadir Wakka, dan San Afri Awang
Kode Jurnal: jpkehutanandd170172