SKARIFIKASI DENGAN PERENDAMAN AIR PANAS DAN AIR KELAPA MUDA TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH SAGA (Adenanthera pavonina L.)
ABSTRAK: Benih saga
(Adenanthera pavonina) termasuk kelompok benih ortodok. Benih ini merupakan benih
yang tahan disimpan sampai 8 bulan. Benih ini memiliki struktur biji keras
denganlapisan lilin pada kulit bijinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui
pengaruh skarifikasidengan perendaman ke dalam air panas bersuhu 100oC
dilanjutkan dengan perendaman benihdalam air kelapa muda yang berpengaruh
paling baik terhadap perkecambahan, rata-rata hari berkecambah, dan daya
kecambah benih saga. Penelitian ini dilakukan di Rumah Kaca Laboratorium Lapang
Terpadu, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung, pada bulan Mei 2016. Rancangan
yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) 5 perlakuan. Perlakuanyang
diberikan adalah skarifikasi dengan perendaman ke dalam air panas bersuhu
100oC,dilanjutkan dengan perendaman ke dalam air bersuhu 24oC selama 24 jam;
perlakuan suhuawal dilanjutkan perendaman dengan air kelapa selama 6 jam; 12
jam; 18 jam; 24 jam. Respon perkecambahan yang diamati adalah persentase,
rata-rata hari dan daya kecambahbenih saga. Analisis data dilakukan dengan uji
bartlett, dilanjutkan dengan analisis sidik ragam. Hasil penelitian menunjukkan
tidak satupun perlakuan perendaman benih ke dalamair kelapa muda yang
meningkatkan perkecambahan benih saga.
Kata kunci: air kelapa, air
panas, benih saga, skarifikasi
Penulis: Neneng Laila Romdyah,
Indriyanto, dan Duryat
Kode Jurnal: jpkehutanandd170240