Residu Logam Berat Pada Ikan Dan Kualitas Lingkungan Perairan Muara Sungai Barito Kalimantan Selatan

ABSTRAK: Penelitian evaluasi kandungan residu logam berat pada ikan dan lingkungan perairan telah dilakukan di muara Sungai Barito, Kalimantan Selatan. Parameter yang diamati meliputi residu logam berat (Hg, Cd, Cu, dan Pb) pada ikan, air, dan sedimen. Di samping itu juga dilakukan analisis kualitas air yang meliputi suhu, kecerahan, pH, salinitas, DO, BOD, dan COD serta unsur hara yang terdiri atas amonia, nitrit, nitrat, sulfit, dan fosfat. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu pada bulan April dan September 2005. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam berat (Hg, Cd, Cu, dan Pb) pada ikan dari perairan muara S. Barito belum melewati ambang batas yang diijinkan, sehingga masih aman untuk dikonsumsi. Namun demikian pada ikan haruan (Ophiocephalus striatus), tingkat konsumsinya harus mendapat perhatian karena kandungan logam berat Hg-nya sudah cukup tinggi. Secara umum, kandungan logam berat pada air dan sedimen muara S. Barito pada stasiun-stasiun yang diteliti masih di bawah ambang batas yang diijinkan, kecuali kandungan Cd air pada bulan September. Kualitas perairan muara S. Barito secara umum masih cukup baik, kecuali kandungan COD dan amonia pada beberapa stasiun.
Keywords: heavy metal, Barito River, fish, water, sediment, Hg, Cd, Pb and Cu
Penulis: Dwiyitno, Nugroho Aji, Ninoek Indriati
Kode Jurnal: jpperikanandd080069

Artikel Terkait :