Preferensi Habitat Trenggiling (Manis Javanica Desmarest, 1822) di Sekitar Suaka Margasatwa Siranggas, Sumatera Utara
Abstrak: Populasi trenggiling
terus menurun, sehingga diperlukan upaya konservasinya. Informasi yang penting
diketahui untuk menyusun teknik konservasi trenggiling diantaranya adalah
tentang habitat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tipe
habitat dan sumberdaya habitat yang paling disukai yang mempengaruhi terhadap
kehadiran trenggiling di sekitar Suaka Margasatwa (SM) Siranggas, Sumatera
Utara. Penelitian dilakukan selama 10 bulan, dari Maret sampai dengan Desember
2012. Plot penelitian tipe habitat dibuat berukuran 50 m x 50 m (28 plot) dan
untuk sumberdaya habitat 20 m x 20 m (42 plot) yang disebar pada 4 tipe
habitat, yaitu hutan primer, hutan sekunder, hutan campuran dan tipe habitat
lahan budidaya/perkebunan masyarakat. Analisis data yang digunakan diantaranya
adalah analisis deskriptif statistik untuk semua variabel komponen habitat,
analisis MANOVA (multivariate of varian), uji normalitas data, uji korelasi dan
persamaan regresi. Trenggiling tidak memilih habitat tertentu untuk mencari
makan atau menempatkan sarang dengan habitat yang paling disukai adalah hutan
sekunder. Sumberdaya habitat yang paling mempengaruhi trenggiling untuk mencari
makan dan bersarang adalah jumlah jenis vegetasi tingkat semai dan tumbuhan
bawah (X1) dan pH tanah (X13) sedangkan variabel pakan (X14) tidak berpengaruh
secara signifikan. Model resources selection function (RSF) trenggiling
berdasarkan persamaan regresi logistik menghasilkan nilai Nagelkerke R2 sebesar
83,5%.
Kata Kunci: Habitat,
preferensi, regresi, Siranggas, trenggiling
Penulis: Wanda Kuswanda, Titik
Setyawati
Kode Jurnal: jpkehutanandd160145