POTENSI LANSEKAP UNTUK PENGEMBANGAN EKOWISATA DI HUTAN LINDUNG REGISTER 25 PEMATANG TANGGANG KABUPATEN TANGGAMUS

ABSTRAK: Hutan Lindung Register 25 merupakan kawasan hutan yang memiliki luas sekitar 3.380 hektar dan memiliki potensi lansekap berupa pemandangan indah, air terjun, dan keanekaragaman flora fauna yang dapat dikembangkan sebagai lokasi ekowisata. Ekowisata adalah suatu bentuk wisata yang berwawasan lingkungan melalui aktivitas yang berkaitan dengan alam.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan inventarisasi dan menganalisis potensi lansekap di Register 25 untuk pengembangan ekowisata. Metode yang digunakan adalah obervasi, wawancara serta dokumentasi. Pengambilan data lapangan dilakukan pada Bulan Desember 2015 dengan mencatat lokasi potensi wisata menggunakan GPS, pengambilan dokumen objek-objek lansekap yang dipandang menarik kemudian diujicobakan kepada kalangan masyarakat yaitu masyarakat di lokasi penelitian dan wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pahawang, dokumentasi serta wawancara.
Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan disajikan dalam bentuk peta jalur wisata. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Register 25 Pematang Tanggang terdapatpotensi wisata berupa pemandangan Teluk Kiluan, Pantai Batu Suluh, Gunung Tanggang,beberapa air terjun yang memiliki keunikan dan keindahan serta jenis flora dan fauna yangdapat dijumpai di sepanjang jalur wisata. Penilaian wisatawan terhadap objek wisata tersebut yaitu 85,55% bagus, 13,89% sedang, 0,56% buruk. Berdasarkan penilaian tersebut maka objek wisata yang terdapat di hutan lindung Register 25 Pematang Tanggang Kab. Tanggamus termasuk berpotensi untuk dikembangkan menjadi ekowisata.
Kata kunci: Ekowisata, Lansekap, Potensi, Register 25
Penulis: M. Bramsah dan Arief Darmawan
Kode Jurnal: jpkehutanandd170223

Artikel Terkait :