Potensi Konflik Penggembalaan Kuda pada Habitat Rusa Timor (Rusa timorensis Blainville 1822) di Kawasan Tanjung Torong Padang, Nusa Tenggara Timur
Abstract: Penggembalaan ternak
telah diyakini memengaruhi keberadaan satwa liar, termasuk rusa timor (Rusa
timorensis Blainville 1822) melalui kompetisi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah penggembalaan lepas ternak kuda yang dimiliki oleh masyarakat
lokal di kawasan Tanjung Torong Padang, Nusa Tenggara Timur menjadi pesaing
bagi rusa timor. Observasi lapangan dan wawancara dengan pemilik kuda dilakukan
untuk menentukan distribusi kuda di habitat rusa timor. Preferensi pakan dari
ternak kuda dan rusa timor dikumpulkan menggunakan identifikasi spesies dari
kotoran dan dibandingkan dengan plot berukuran 1 x 1 m2 di daerah makan dari
kedua hewan tersebut selama musim kering dan hujan pada 2014 dan 2015. Hasil
penelitian menunjukkan tidak ada indikasi yang jelas dari persaingan antara
rusa timor dan penggembalaan liar kuda di kawasan Tanjung Torong Padang. Rusa
timor dan kuda tidak terjadi tumpang tindih spasial dalam distribusi mereka di
lokasi tersebut. Ternak kuda menempati savana perbukitan, sedangkan rusa lebih
suka menempati savana dengan pohon rengit (Albizia lebbeck (L.) Benth) dan
lembah dengan vegetasi hutan tropis kering. Selain itu, rusa timor lebih
menyukai makan semak dan dedaunan (browser), sementara kuda lebih menyukai
rumput (grazer). Kehadiran ternak lepas kuda di kawasan Tanjung Torong Padang
tidak berpengaruh negatif untuk rusa timor dan habitatnya
Keywords: competition; horse;
livestock; Tanjung Torong Padang; wildlife interaction
Penulis: Kayat, Satyawan
Pudyatmoko, Muchammad Maksum, Muhammad Ali Imron
Kode Jurnal: jpkehutanandd170126